Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo bersama dirjen rehabilitasi kemensos RI bapak Eko Soeharto
Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo didampingi Ketua PKK Kabupaten Gorontalo saat berbimcang -bincang dengam Gubernur Gorontalo Rusli Habibie
dari kanan terlihat dirjen rehabilitasi kemnsos RI,Anggota DPR RI Roem Kono ,Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo dan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Faris Yusuf
LIMBOTO- Temu akbar 6000 relawan dan HUT Tagana ke 14 dipusatkan di Limboto. kegiatan yang dipusatkan di lapangan sport center limboto tersebut dirangkaikan juga dengan penyerahan bantuan pangan non tunai daerah (BNT-D ) provinsi Gorontalo serta penyerahan rastra,PKH dan santunan bagi warga miskin di provinsi Gorontalo,selasa (20/3)
turut hadir Dirjen rehabilitasi sosial kementerian sosial RI Eko Soeharto, anggota DPR RI Roem Kono,Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Faris Yusuf, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo, unsur forkopimda provinsi Gorontalo, SOPD Kab/Kota, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syaidah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway, Sekda Ir.Hadijah U Tayeb serta Undangan Lainnya.
Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo ditemui usai kegiatan, mengatakan kita patut berbangga banyak kegiatan provinsi maupun nasional dipusatkan di Kabupaten Gorontalo karena memang Kabupaten Gorontalo Kabupaten Tertua,Kabupaten banyak penduduknya dan centralnya Gorontalo.
pihaknya menilai, Kegiatan hari ini sangat kita butuhkan demi masyarakat kita yang masih banyak penyandang sosial dan butuh bantuan sosial,'' Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi atas bantuan ini,'' Ujar Nelson
mantan rektor UMG dan UNG ini menambahkan, Kabupaten Gorontalo ini rentang bencana, jadi dua problema ini yang perlu kita atasi yakni penyandang sosial dan rentang terhadap bencana,'' dua hal ini alhamndulillah, ditindak lanjuti pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, baik bantuan sosial maupun mengatasi bencana,'' Ungkap Nelson.
terkait data kemiskinan yang masih cukup tinggi di Kabupaten Gorontalo, sang deklarator Provinsi Gorontalo ini menjelaskan, seperti data awal dari BPS 21,8 persen sekarang 20,03 persen, artinya sudah terjadi penurunan 2 persen.
'' tetapi saya kira ini masih besar, Oleh karena itu, didalam mengatasi penyandang sosial atau orang miskin ,pertama data dulu yang divalidasi.saat ini kita gencar dengan kegiatan validasi dan kedua bagaimana program-program itu benar-benar menyentuh, ketiga harus kawal terus sehingga masyarakat miskin merasakan apa yang dilakukan pemerintah, baik pemerintah Kabupaten, provinsi dan pemerintah Pusat,'' Tandas Bupati Nelson. (Irfan/humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar