LIMBOTO – Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo
kembali memenuhi undangan presiden Joko Widodo, di mana dalam pertemuan yang
digelar (28/3) di Hall B3 Jakarta
itu para pemerintah daerah kembali diminta untuk mempercepat proses
perizinan investasi, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Harapan yang dilontarkan Presiden ke-7 Indonesia itu
nyatanya jauh-jauh hari sudah dijawab pemerintah Kabupaten Gorontalo. Bagaimana
tidak, pemerintah Kabupaten Gorontalo sejak tahun 2017 memberikan perhatian
pada sektor investasi dengan membuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khusus
yakni kantor Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan menghadirkan Dinas
Penanaman Modal, melahirkan pula Bagian Organisasi Global di Sekretariat Daerah
Kabupaten Gorontalo.
"Kabupaten Gorontalo dalam rangka pembentukan kantor
PTSP kita sudah Perbupnya tentang pemberian Kewenangan ke dinas Penanaman
Modal. Bahkan satgas pun kita sudah bentuk hingga Di SK-Kan,"jelas Nelson
Pomalingo yang dihubungi usai kegiatan yang turut dihadiri jajaran Menteri
Kabinet Kerja.
Demikian pula sambung Nelson, standar operasional prosedur
(SOP) sudah dirancang bahkan ditingkatkan dari tingkat kecamatan hingga ke OPD.
Sehingga semua pelayanan memiliki standar yang sama. Tetapi tentunya terang
Mantan Rektor dua universitas ternama di Gorontalo itu, masih banyak yang perlu
diperbaiki, dan dievaluasi. Seperti kaitannya dengan regulasi, dan percepatan
pembangunan di daerah.
"Kita bisa lihat
hasilnya adalah tahun Lalu kita punya Rp1,6triliun hasil investasi dari
Rp150juta menjadi Rp1,6trilyun, kita
sudah on the trek jadi itu kita sebar.
Tetapi ini mungkin perlu kita evaluasi karena kaitannya dengan regulasi
kaitannya dengan percepatan,” tutup Bupati Gorontalo. (Irfan/Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar