Kamis, 29 Maret 2018

Bupati Nelson Kembali Suarakan Upaya Menurunkan Angka Kemiskinan Di Kabupaten Gorontalo





LIMBOTO,- Bupati Gorontalo terus berupaya dan komitmen menurunkan angka kemiskinan yang terbilang masih cukup tinggi di Kabupaten Gorontalo.

Ditahun ke 3 Pemerintahannya, Bupati Prof Nelson Pomalingo terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan yang sejak dipimpinnya terbilang cukup tinggi yakni 21,6 persen.

" Alhamdulillah, sampai dengan saat ini, angka tersebut terus mengalami penurunan sampai dengan angka 20,3 persen," Ujar Bupati Nelson saat membuka Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Operator desa dan kelurahan untuk verifikasi dan validasi data penangangan fakir miskin dan orang tidak mampu, Di aula Dinas  Sosial Kabupaten Gorontalo, kamis (29/03).

Lebih lanjut Bupati Nelson menguraikan ,turunya angka kemiskinan ini ,berbagai hal yang kita lakukan.Sebut saja verifikasi data yang akurat disetiap kecamatan dan desa.

Selain itu ,Bupati Nelson Beberkan, dari tahun 2016 hingga saat ini berbagai bantuan sosial kita gelontorkan untuk warga miskin.misalnya kita ada pemberdayaan bantuan Usaha ekonomi produktif UEP, Bantuan Kelompok usaha bersama (KUBE), Bantuan Ternak,bantuan modal usaha serta bantuan mahyani yang mencapai 1700 unit rumah pada tahun 2017.

" Semua program bantuan sosial itu sudah diintervensi oleh  OPD masing-masing hingga kecamatan ,desa dan Kelurahan," Bebernya.


Oleh katena itu, pihaknya selalu menegaskan bahwa ini adalah tugas pemerintah." Kita menargetkan agar tiap tahun angka kemiskinan ini menurun sehingga pada akhir masa jabatannya nanti, angka kemiskinan ini kurang lebih dari 17 persen,"Pungkasnya.

Bupati Nelson menbahkan, Seperti data yang ada, Kabupaten Gorontalo merupakan Daerah terbanyak penduduknya sehingga Pemerintahan pun kerja ekstra dan maksimal untuk menyikapi setiap persoalan.

pada agenda kegiatan ini, Bupati lebih menkankan masalah data. Meskipun kita berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi masalah kemiskinan, sosial, dan lain sebagainya tetapi tidak dibarengi dengan data yang valid maka pasti tidak akan sukses.

Tapi kalau kita bekerja dan mengantangi data yang valid maka kita bisa menyikapi dan mengatasi berbagai persoalan," saya mengharapkan agar setiap OPD harus dapat memaksimalkan datanya,untuk menentukan satu program mengintervensi apa saja kebutuhan masyarakat dari data yang dikantongi," Harap Nelson.

Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo Ini menghimbau kepada para peserta Bimtek agar dapat memahami materi dengan baik, apalagi ini menyangkut operator desa dan kelurahan untuk melaksanakan verifikasi dan validasi data. Artinya, tergantung pada bapak dan ibu lah kevalitan data yang akan menjadi acuan kita dalam bekerja, olehnya harus diikuti dengan baik", pungkas Prof Nelson.

Turut hadir Sekertaris Daerah Ir.Hadijah U Tayeb,MM,Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Yudi Ekuwanto serta jajaran dinas sosial Kabupaten Gorontalo.(Irfan/Humas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar