Minggu, 18 Maret 2018
Bupati : Tahun 2018, Pengadaan Ternak Dikurangi
Limboto,- Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dibuat kecewa saat menghadiri kegiatan Ekspose Calon Penerima Hibah Bantuan Ternak yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo, Jumat (16/3).
Kekecewaan Nelson ini bukan tanpa alasan. Pasalnya bantuan ternak yang disalurkan dinas terkait dinilai gagal.
Dari laporan distribusi Tahun 2017, tercatat bantuan sapi yang disalurkan ada 1071 ekor, sisa akhir 1051 ekor. Sementara kambing 340 ekor, sisa 275 ekor, dan ayam 1480 ekor, sisa 405 ekor, serta itik 10.000 ekor, sisa 2.810 ekor.
“Berdasarkan data ini, anggaran untuk pengadaan ternak tahun 2018 akan saya kurangi. Serta kelompok yang dua tahun lalu telah menerima bantuan agar jangan dulu diberi bantuan. Karena saya menilai apa yang telah diberikan gagal dalam program.” tegas Nelson
Kepada jajaran Dinas Peternakan, Camat, Kepala Kelurahan/Desa dan calon penerima hibah ternak, Nelson menyampaikan, Keseriusan pengawasan di lapangan harus benar-benar dilakukan dengan maksimal. Selain itu, peran pemerintah di tingkat Kecamatan dan Kelurahan serta Desa juga harus ada.
“Kegagalan program ini tidak terlepas dari pengawasan kita bersama.” Kata Nelson.
Nelson juga menekankan, bahwa dalam pengawasan di lapangan harus ada sinergitas seluruh elemen pemerintahan, terutama peran pemerintah tingkat desa. Hal ini kata Nelson, karena yang paling dekat dengan kelompok adalah pemerintah Desa.
Tidak hanya itu, Nelson juga mengingatkan kepada jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan agar dalam penyaluran bantuan ternak, harus sesuai dengan aturan dan bestek yang diatur dalam program pengadaan.
” Jangan sampai penyaluran bantuan ternak justru lebih banyak diberikan pada orang dekat atau orang yang mampu. Pemberian ternak sapi, kambing, ayam dan itik harus melalui prosedur seleksi yang ketat.” tandasnya.
Untuk itu, kata Nelson, harus ada pendataan ulang bagi para calon penerima bantuan ternak.(Ir/Hms).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar