Senin, 19 Maret 2018
simak Hasil Pembahasan Bupati Dengan Investor Ehime jepang
Limboto,- Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo menerima kunjungan dari Mr.Prof. Masayuki Sakakibara ehime university jepang malam ini di aula rudis bupati, (19/03)
pertemuan ini dimaksudkan dalam rangka pemaparan potensi Investasi melalui program Integrated Farming system di Kabupaten Gorontalo.
Bupati saat ditemui seusai pertemuan menjelaskan pihaknya telah membentuk kerja sama global dan dari beberapa negara yang menjalin kerja sama, yang paling intens adalah jepang.
dirinya tidak ingin kerja sama tersebut hanya jalan ditempat, namun harus tetap di evaluasi
“Saya sudah memerintahkan kabag kerja sama global dan balitbang untuk mengidentifikasi kerja sama ini, mengkoordinasi dengan semua Opd yang ada, kalo ini kerja sama dengan OPD mana, kemudian melihat sejauh mana perkembangannya. Sambil juga berkomunikasi dengan pihak kerja sama itu agar supaya goal akhir itu benar-benar terjadi.”tutur Nelson
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian Dr. Zainal Abidin Mengatakan alasan pihaknya menggadeng ehimia jepang, sebab terobosan jepang itu menargetkan daerah- daerah potensi yang ada di indonesia.
Sebagai perencanaan jangka pendek dirinya membeberkan dalam waktu dekat akan membangun badan Geopart yang nantinya akan di tempatkan di Balitbang yang bertujuan memberikan masukan-masukan kepada Bupati terkait rencana tersebut
“Dalam waktu dekat Rencananya kita akan membangun badan geopart di kabupatrn Gorontalo yang di dalamnya ada beberapa peneliti, Akademisi, ada pebisnis dan ada juga dari pihak pemerintah. Selain itu kita akan menyiapkan data yang diperlukan”pungkasnya.
sebelumnya Pemkab Gorontalo telah melakukan beberapa kerjasama dengan pemerintah ehime jepang.sebut saja, Global envitoment business team, Tokyo food jepang, kerja sama dengan kawasaki heavy industries, hibah 2 unit mobil damkar dan satu unit ambulance ,dan saat ini sedang digarap pengembangan Geopark.(/Irfan/Humas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar