Senin, 12 Maret 2018

Tahun 2018, Dinas PU Kabgor menangani 51.017 KM jalan


Limboto,- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorontalo merupakan unsur pelaksana teknis yang berada dibawah Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati Gorontalo sebagai salah satu lembaga teknis daerah dan memiliki tanggung jawab membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kewenangan dibidang Pekerjaan Umum sebagai pemenuhan kebutuhan sarana prasarana infrastruktur Kabupaten Gorontalo.
Untuk memenuhi salah satu sarana prasarana infrastruktur Kabupaten Gorontalo, ditahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah merencanakan penanganan ruas jalan sepanjang 51.017 KM,
Kepala Dinas (PU) Kabupaten Gorontalo, Rahmat Doni Lahati mengungkapkan, senin (12/3/2018), tahun ini akan dilakukan penanganan jalan di beberapa daerah di Kabupaten Gorontalo yang tidak lama lagi akan terealisasi.
“Tahun ini akan dilakukan penanganan jalan di beberapa daerah yang tidak lama lagi akan terealisasi. untuk itu, persiapan barang dan jasa serta dokumen perencanaan gambar maupun RAB sudah dipastikan rampung,” jelas Doni.
Doni mengatakan, akan melakukan rapat koordinasi dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) pada hari rabu dan akan siap tayang minggu depan, “target selanjutnya yakni melakukan rapat koordinasi dengan TP4D pada rabu ini dan penayangannya paling lambat minggu depan,” tutur Doni.
Lanjutnya, selain penanganan jalan, terdapat 3 bidang perencanaan pembangunan ditahun 2018, yakni antara lain, Pengelolaan sumber daya air (PSDA) dan Pengelolaan sumber Air Bersih (PSAB).
“Ada beberapa bidang pembangunan dengan anggaran sejumlah 127 M, yakni bidang bina marga atau penanganan jalan serta PSDA, dan PSAB. Maka dari itu dengan dana yang besar tentu penanganannya akan membutuhkan waktu yang lama,” ungkapnya.
Dalam penanganan jalan itu sendiri Doni menyebutkan ada 41 paket dengan 44 ruas yang menjadi prioritas untuk penanganan jalan di kabupaten Gorontalo yakni di daerah Telaga, Dulamayo, Limboto cs, dan Bongomeme cs, dimana total anggaran sejumlah Rp.85.153.000 dengan jarak total 51.017 km, dengan rincian Rp.79.775.000.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Rp.5.375.000.000 dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Untuk daerah bagian Tibawa yang menjadi prioritas adalah penanggulangan bencana, “tidak ada anggaran khusus untuk proyek penanggulangan bencana, hanya menggunakan anggaran tak terduga,” tukas Doni.
Doni juga menegaskan bahwa untuk pembangunan jalan ini, Dinas PU akan lebih mengutamakan untuk menerapkan pembangunan yang berkualitas agar umur pemanfaatannya akan lebih panjang.( Irfan/ hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar