Limboto-,Di pusat pemerintahan Limboto
akan dibangun taman budaya limboto.Taman seluas 2 hektar itu berhadapan dengan
areal kantor Bupati Gorontalo hingga depan Masjid Baiturahman LimbotoTepatnya
di area rumah adat Banthayo Poboide.
Kita masih membutuhkan
ruang terbuka hijau (RTH) di
Limboto.maka pembangunan taman budaya limboto merupakan salah satu upaya untuk memenuhi RTH di Limboto sebagai ibukota
Kabupaten Gorontalo,”Ungkap Bupati Prof.Nelson Pomalingo
“Taman Budaya ini akan
menjadi solusi pemenuhan RTH di Kota Limboto,Design engenering Detail (DED) dan
Master Plan pembangunan Taman Budaya Limboto sudah selesai. Sehingga januari 2018, proses tender taman yang menelan
anggaran Rp 3,5miliar akan dimulai,”Jelas Bupati Nelson dihubungi usai menemui
Rachmat Gobel di Jakarta,minggu (07/01).
Bupati Nelson
katakan,pertemuan saya dengan rachmat gobel salah satunya membahas ini.Karena
sejak awal saya menegaskan,dalam
membangun daerah tidak hanya mengandalkan Anggaran APBD .Kita butuh kolaborasi
semua pihak ,sehingga apa yang kita harapkan dapat terwujud.
“Alhamndulillah, Beliau,Pak
Rachmat Gobel siap mendukung.Bahkan,Pak rahcmat akan membantu percepatan
pembangunan taman budaya ini dan akan diperjuangkan di Kementerian PU PERA,”Ujar
Bupati Nelson.
Selain itu,pertemuan saya
dengan pak rachmat Gobel ini membahas kerjsama dengan jepang.Beliau akan
mendatangkan investor jepang untuk menanamkan modal di Kabupaten Gorontalo.
“Pertemuan ini membahas
banyak hal.pada intinya membahas percepatan pembangunan di Kabupaten Gorontalo
yang dampaknya demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gorontalo,”katanya.
Seperti diketahui,Kawasan
rumah adat tersebut akan diperluas hingga di depan masjid Baiturahman Limboto.Taman
Budaya Limboto ini nantinya akan dilengkap sejumlah fasilitas. Seperti Ruang
Terbuka Hijau, taman bermain, fasilitas internet (wifi) gratis, air mancur,
serta panggung pagelaran budaya.
Untuk
ornamen adat Gorontalo turut ditampilkan seperti Polopalo dan tiang adat (Pahangga),
monumen alquran raksasa serta jalan yang menghubungkan Masjid Baiturahman
Limboto dan kantor Bupati Gorontalo.
Hadirnya
taman terbesar di Kabgor itu juga akan menjadi Landmark baru Kota Limboto
setelah Menara Ahmad Pakaya. Selain itu akan menjadi center point-nya Kabupaten
gorontalo, menjadi pusat kegiatan masyarakat bahkan menjadi pusat perdagangan.
Bahkan bisa menjadi alternatif lokasi rekreasi murah dan merakyat.(Irfan/Humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar