LIMBOTO-, Dalam rangka melepas kerinduan serta mengenang masa
silam 17 tahun era birokrasi yang dipimpin
penjabat Gubernur Gorontalo pertama Drs.H Tursandi Bin Mohamad Alwi,SH,MM,
Alumni yang tak lain pejabat era masa itu gagas reuni 162 Exponen perdana Pemerintah
Provinsi Gorontalo.
Kegiatan
yang dikemas semi formal tersebut digelar di restorant miranti tilongkabila
Kabupaten Bone Bolango menghadirkan mantan penjabat Gubernur Gorontalo Drs.H Tursandi Bin Mohamad Alwi,SH,MM.Selain itu,
turut hadir pula para pejabata struktur oraganisasi pertama pemerintah Provinsi
Gorontalo.
Reuni 162
yang singakatanya disesuaikan dengan tanggal pelantikan penjabat Gubernur kala
itu yakni pada tanggal 16 pebruari tahun 2000 megusung tema “ Mengenang masa dan Merawat Spirit Pengabdian Membangun
Gorontalo” dengan penggagas utama Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo.
Tursandi Alwi merasa bangga atas inisiatif pelaksanaan reuni ini.pihaknya merasa
bersyukur bisa mengenang dan berkumpul kembali di usai senja.
“ Saya bersyukur
melalui ide pak Nelson bisa berkumpul dan merajut kebersamaan.Terima kasih
kepada pak nelson dan teman SKPD saya
kala itu bisa merancang kegiatan ini.bagi kita yang sudah pensiuan rasanya menangis karena dipertemukan
pada usia senja,”Ujar Tursandi Alwi
Pihaknya mengenang, Jadi
sebelum Provinsi diresmikan,saya memang sudah kenal Pak Nelson.Karena beliau
pernah datang dirumah
“ Saya waktu itu Dirjen
,Beliau laporan bahwa Provinsi Gorontalo yang baru siap menerima
Bapak,”Kenangnya meniru apa yang disampaikan Prof Nelson kala itu. Beliaulah
konseptor awalnya.
Dia Tursandi
menambahkan, Alhamndulillah, dimata saya mereka semua berhasil, Mereka berjuang
diawali tanpa apa-apa,” Jadi tidak ada fasilitas, nggak ada apa-apa ,mereka
kerja lillahitaala betul karena cinta negeri Gorontalo saja,”Pungkasnya.
kita berdoa bersama
semoga kita diberikan kesehatan.yang masih berkarir sukses selalu.sepanjang
saya sehat apapun undangan di Gorontalo saya akan datang.
“Semoga kedepan, Gorontalo
semakin maju,sukses,rakyatnya sejahtera,aman dan tentram,”Tandasnya.
Dibagian lain , Bupati
Nelson sampaikan, Provinsi Gorontalo ini sudah hampir 17 Tahun. Kita tau bahwa
Provinsi pada awal mengalami kesulitan. Begitu banyak keterbatasan.
Hari ini Kebetulan Pak
Tursandi Alwi datang bertepatan 17 tahun Provinsi Gorontalo. kita baru melewati
peringatan 23 januari dan menjelang 16 pebruari pemerintahan baru waktu itu
lahir.
Maka kami seluruh Exponen Perdana Pemerintah Provinsi Gorontalo bertemu
beliau.Pertemuan ini dalam rangka pertama, kangen-kangenan, kedua mengingat
kembali dan memberi spirit bagi pembangunan di daerah ini.ketiga,Alhamndulillah
sebagai wadah untuk berkumpul.
Wadah inipun sudah kita
maknai yang ditandai dengan peletakan batu pertama monumen tugu perjuangan
rakyat gorontalo.Disana akan dipampang awal pemerintahan provinsi
gorontalo.Terangnya sambil berucap secara pribadi sangat mengenang peristiwa
sebagai birokrasi awal waktu itu.
“Di usia 38 tahun dan menjadi pejabat termudah
karena menjabat sebagai kepala Bappeda
provinsi. Saat itupun saya keluar negeri diundang khusus selama satu bulan
mengikuti kursus state planing di austarlia. Itu menjadi pengalaman awal,”Jelasnya
Setelah itu saya terpilih
jadi rektor dan sukses.Insyallah birokrasi kedua jadi bupati ini lebih sukses
dan tuntas dalam bertugas. Nelson pun mengisaratkan, Kedepan pertemuan ini akan
dilakuakan secara berkelanjutan dan kemungkinan besar saat peresmian monumen tugu
perjuangan rakyat Gorontalo ,Beliau Tursandi diundang.
Mantan kepala bappeda
Provinsi Gorontalo inipun mengungkapkan,undangan inipun tidak hanya berlaku
reunian tetapi semua masyarakat.Kita ambil pengalaman –pengalaman sejak awal
pembentukan provinsi sebagai spirit bagi generasi hari ini,bagi pemerintah
sehingga semangat membangun tersasa dilakukan kita semua
Diakhir
pernyataannya,Bupati Nelson mengakui keberhasilan Tursandi membina bawahanya
waktu itu.setelah ditinggalkannya banyak yang berhasil.Antara lain ada 4 orang
menjadi Bupati, Satu orang Wakil Gubernur kemudian ditambah sekda-sekda dan
pejabat lainnya yang tersebar di provinsi gorontalo ini.
Ini menunjukan Beliau
meninggalkan hal terbaik karena orang-orang yang ditinggalkan sukses.Artinya
pembinaan beliau bagus dan matang sehingga kami sukses.
“ Saya ingat persis
,waktu itu penuh dengan keterbatasan,kantornya
susah, orang-orang masih tanda tanya dengan provinsi ini.Tetapi semangat kerja
ikhlas,kerja cerdas dan tuntas sehingga menjadi motor penggerak kita.Alhamndulillah
motto ini saya bawah di Kabupaten
Gorontalo,”Tandasnya.
Untuk diketahui
disela-sela kegiatan ini para mantan pejabat era tursandi memberikan buku
tulisan mereka sebagai bahan kenang-kenangan bagi para reunian.(Irfan/Humas )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar