LIMBOTO – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
serentak yang persiapannya sudah dimulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten
Gorontalo, mulai mempersiapkan para penjabat desa yang akan mengisi kekosongan
jabatan selama setahun ini. Seperti yang terlihat kemarin (18/1), ada tiga
Penjabat Desa baru yang dikukuhkan Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo
M.Pd.
Diantaranya Penjabat Desa Biluhu Barat Amir I Umar, yang
mengantikan posisi Kepala Desa sebelumnya Ismail Moridu. Penjabat Desa
Olimeyala Sarifudin Toonau mengantikan posisi Kades Yamin a Ahmad, serta
melantik Arifin Abdul Kadir mengantikan Jafar Dugem sebagai Penjabat Desa
Botubuluo.
Pengirian jabatan penjabat desa ini sengaja dilakukan
Pemerintah untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat, serta memberikan waktu
kepada aparat desa untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Desa yang baru. Dimana
di Kabupaten Gorontalo sendiri ada 76 Desa yang akan menggelar Pilkades serentar.
“Saya targetkan Januari hingga Februari nanti, 76 Desa yang
akan pemilihan serentak ini sudah ada penjabatnya,” terang Bupati Gorontalo .
Disisi lain pengisian jabatan Kepala Desa sendiri sangat
penting untuk mendorong percepatan penyelesaian APBDes tahun 2018. Pasalnya,
anggaran dana desa dalam waktu dekat ini mulai dicairkan sebanyak 20 persen.
“Pejabat baru akan menjalankan amanat selama setahun, salah
satu tugas utama adalah mempersiapkan pemilihan kepala desa yang baik,
Menjalankan yang tugas desa, dan koordinasi dengan pak
camat, serta BPMDes, dan tantagannya untuk menyelesaikan APBDes,” jelas Nelson.
Selain itu, masih lanjut Nelson para Penjabat Desa juga
harus bekerja maksimal membantu masyarakat untuk lebih sejahtera, tentunya
lewat program dan anggaran yang dimiliki Desa . Salah satunya memastikan tidak
ada lagi rumah tidak layak huni di desanya masing-masing.
“Saya tidak mau kalau ada informasi ada rumah yang sudah mau
rubuh, kalau ada langsung dianggarkan, kalau disini tidak ada anggaran langsung
dilaporkan, karena disini ada dana desa. Karena memang yang kami inginkan
pembangunan dari desa itu benar-benar terasa,” sambungnya..
Sementara itu ditambahkan Camat Biluhu Ir Gusti Tomayahu
menambahkan di Biluhu sendiri ada 8 Desa yang setiap tahunnya mengelola
anggaran Dana Desa mencapai Rp8miliar. Dana desa ini sudah terasa manfaatnya,
terutama untuk memberikan fasilitas public kepada masyarakat.
“Yang sekarang juga sedang kita godok adalah pengembangan
pariwisata, dengan dukungan pak bupati, dan ihtiar masyarakat Biluhu, kita akan
kembangkan untuk masa yang akan datang,”terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar