Limboto,- Profesi tailor
tidak asing lagi ditelinga masyarakat pada umumnya.Profesi tailor atau penjahit
pada umumnya dipandang sebelah mata oleh masyarakat terutama di kalangan perdesaan.Padahal
profesi ini menjadi profesi yang lumayan jika dikerjakan dengan baik.Apalagi
kalau bisa bekerja dengan seorang designer atau melalui perusahaan rumah mode
ternama ,profesi ini sangat menjanjikan di Kalangan masyarakat indonesia bahkan
dunia pada umumnya.
Walaupun persyaratannya
tetulis untuk menjadi seseorang penjahit tidak terlalu ketat,tetapi membangun
karir yang berhasil di bidang tersebut mungkin akan sulit kalau langka-langkah
unuk pelatihan kualitas pribadi tidak diikuti.Bahkan untuk lebih meningkatkan
sumber daya manusia tentang tata cara menjahit pada umumnya pekerjanya
didasarkan akan pengalaman karena regenerasi pekerja tailor ini kebanyakan
regenerasi turun –temurun karena keluarga.
Pemerintah Kabupaten
Gorontalo melalui dinas perindag memandang perlu untuk menjadikan para pekerja
tailor ini dalam menjalankan profesinya ditunjang dengan sumber daya manusia
(SDM) sehingga kualitas pekerjaan mereka menjadi lebih profesioanl.
Bupati Gorontalo
Prof.Nelson Pomalingo ,mengungkapkan,salah satu icon shoping center adalah
tailor.Pikiran saya kedepan,pusat fashion di Gorontalo ini adalah shoping
center.
“Sehingga ,bagaimana
jadi pusat fashion atau tailor maka orang-orang sebagai profesi menjahit harus
profesional,”Ungkapnya
Lebih lanjut Bupati
Nelson menerangkan,beberapa lalu saya sudah meminta kepada dinas perindag untuk
memprogramkan mereka untuk mengikuti diklat menjahit.
“Apakah mendatangkan
orang kesini atau orang disini kita bawah ke pasar baru,jakarta melatih untuk
bagaimana menjahit dengan baik,yang profesional ,dan berkualitas,”Terangnya.
Termasuk juga Kata Bupati
Nelson,penjualan-penjualan ini tidak sekedar orang yang memesan,tapi juga mungkin akan
ada produk-produk seperti pakaian-pakain konveksi yang dipakai masyarakat
Gorontalo.(Irfan/Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar