Selasa, 16 Januari 2018

30 Tahun Tidak Dijamah Renovasi, Tahun Ini Shoping Center Berantai Ke Pasar Tradisional Kayubulan Dipercantik
















Limboto,-  keberadaan shoping center sebagai pusat perbelanjaan masyarakat Kabupaten Gorontalo yang terletak dipusat kota limboto semenjak 30 tahun silam hampir tidak pernah dijamah renovasi.Memang ada,Tapi renovasinya hanya kecil-kecil.Tahun ini shoping center akan direnovasi besar-besaran.

Bukan sekedar shoping center,Perhatian Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan berantai hingga pasar tradisional Kayubulan dan pelataran terminal akan dibenahai letak penempatanya

Langkah ini pun oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo sudah dimulai dengan pembersihan dan sebagainya terhadap lokasi shoping center.Shoping center kita percanatik kembali dari penampilannya,salurannya dan tamannya.karena cita-cita Pemerintah Kabupaten Gorontalo mewujudkan pasar tradsional dan shoping center ini menjadi pasar harian untuk seluruh masyarakat wilayah provinsi Gorontalo.

“Alhamndullah,Tahun ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menganggarkan relokasi pasar tradisional Kayubulan dan shoping center 7,34 Miliar.Khusus shoping 5,4 Miliyar kemudian sisanya akan digunakan menyelesaikan pasar tradisional Kayubulan,”Ungkap Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo ditemui usai melakukan peninjauan shoping center dan pasar kayubulan ,Selasa (16/01/2018).

Bupati Nelson menambahkan, Shoping ini tidak hanya pentaannya,tapi juga halamannya bahkan terminal untuk akses jalan akan ditata.kedepan,kemungkinan besar kita akan bongkar gedung pemuda menjadi taman termasuk pula halaman parkir.

Bupati menegaskan,Pembangunannya mulai bulan depan yang  didahulukan dengan pasar tradional kayubulan,Kenapa ? agar supaya pasar harian disini bisa pindah.

Untuk mengatasi perpindahan para pedagang, Mantan Rektor UMG dan UNG ini menjelaskan, Pemkab Gorontalo sudah menyediakan lahan bagi orang-orang (Pedagang ).Lokasinya di gedung pemuda ,semuanya sudah siap.

Memang kata Bupati Nelson, kapasitasnya masih terbatas,karena itu mulai bulan ini ,saya sudah minta untuk diidentifikasi ,berapa yang belum ada lagi dan itu kita segera buat  sehingga mereka ada tempat sementara menjual
 
Oleh karena itu,Bupati Nelson berharap dukungan seluruh masyarakat terutama bagi penjual atau pedagang disini. Karena, ini bukan kepentingan saya,Tapi keuntungan dan kepentingan bagi penjual itu sendiri jadi enak.Bahkan,kepentingan ini yang akan merasakan imbasnya adalah pembeli

 Diterangkan pula, kalau penjual  enak,maka pembelinya jadi banyak.Pembelinya banyak maka penjualnya jadi untung.

“Maka sudah sewajarnya dan sepatutnya para penjual disini harus mendukung 200ribu persen.,”Pinta Bupati Nelson.(Irfan/Humas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar