Rabu, 10 Januari 2018

Pemkab Gorontalo Serahkan BSU Bagi Kelompok TKM








Limboto-, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Melalui dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi menyerahkan bantuan sarana usaha (BSU ) bagi kelompok Tenaga kerja muda (TKM).Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo,Rabu (10/01/2018).

Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo dalam sambutannya mengatakan,Hari ini pemkab Gorontalo terus mendorong menyerahkan bantuan –bantuan bagi masyarakat.Pertama, terutama bantuan masyarakat yang tidak mempunyai kemampuan modal.Kedua, bantuan bagi bagi disabilitas,kemampuan fisik.
Maka kata Nelson,Hari ini kita menyerahkan bantuan untuk 120 kelompok dengan total bantuan kurang lebih 1 Miliyar.
“Bantuan ini untuk disabilitas maupun bagi usaha-usaha masyarakat yang memiliki keterbatasan modal,”Ungkap Bupati Nelson.

Ia,Bupati Nelson Berharap,bantuan ini digunakan dengan baik.karena setiap tahun kita punya target 1000 orang wira usaha baru.Tahun lalu ada 1000 orang ,sebelumnya hanya 500 orang.

mudah-mudahan kita punya target  sampai akhir masa jabatan kami 5000 wira usaha baru.dan ini bukan saja wira usaha baru bidang perdagangan atau jasa tetapi juga pertanian.

“ Untuk itu, akan kita identifikasi semua dan ini bagian yang kita lakukan dalam menurunkan atau mengatasi pengangguran di Kabupaten Gorontalo,”Jelas Bupati Nelson.

Kadis Naker Titiyanto Pauweni menambahkan,bantuan ini ada 4 kelompok yang terdiri dari Pertama,Kelompok menjahit terdiri dari 20 orang.Kemudian kelompok kedua,kelompok souvenir,ketiga,kelompok disabilitas berat dan keempat disabiltas ringan.
Jenis Bantuan ini berbeda-beda.kalau kelompok menjahit mendapat alat-alat menjahit berupa kain,benangnya,mistar dan lain –lain.kemudian souvenir bervariasi juga.seperti ada komputer,ada Bor.kemudian untuk disabilitas ini perorangan

“disabilitas ini ,Ada yang dibantu hewan ternak berupa kambing,ada yang minta sepeda untuk dijadikan operasional dagang,kemudian juga ada yang diberikan bahan berupa bahan remaph-rempah (Bawang Putih,lada).kemudian juga ada bantuan pembuatan kue (Uvon ,mixer) ,pemangkas rumput dan ada juga minta alat angkut berupa Agro,”Jelas Titiyanto.

Disamping itu juga ada bantuan untuk pedagang kecil berupa kios ,bantuan untuk modal jual pulsa.nah ini diberikan modal HP sekaligus pulasnya.Itu untuk disabilats 40 orang berbeda-beda.


“Sebagai catatan bantuan untuk disabilitas paling banyak adalah 24 orang dari total 80 orang disabilitas.jika dihitung perorang rata-rata bantuan senilai Rp.1,5 juta,”Tutup Titiyanto .(Irfan/Humas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar