Limboto-, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Melalui dinas Tenaga Kerja dan
transmigrasi menyerahkan bantuan sarana usaha (BSU ) bagi kelompok Tenaga kerja
muda (TKM).Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Gorontalo,Rabu (10/01/2018).
Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo dalam sambutannya mengatakan,Hari
ini pemkab Gorontalo terus mendorong menyerahkan bantuan –bantuan bagi
masyarakat.Pertama, terutama bantuan masyarakat yang tidak mempunyai kemampuan
modal.Kedua, bantuan bagi bagi disabilitas,kemampuan fisik.
Maka kata Nelson,Hari ini kita menyerahkan bantuan untuk 120 kelompok
dengan total bantuan kurang lebih 1 Miliyar.
“Bantuan ini untuk disabilitas maupun bagi usaha-usaha masyarakat yang
memiliki keterbatasan modal,”Ungkap Bupati Nelson.
Ia,Bupati Nelson Berharap,bantuan ini digunakan dengan baik.karena
setiap tahun kita punya target 1000 orang wira usaha baru.Tahun lalu ada 1000
orang ,sebelumnya hanya 500 orang.
mudah-mudahan kita punya target sampai akhir masa jabatan kami 5000 wira usaha
baru.dan ini bukan saja wira usaha baru bidang perdagangan atau jasa tetapi
juga pertanian.
“ Untuk itu, akan kita identifikasi semua dan ini bagian yang kita
lakukan dalam menurunkan atau mengatasi pengangguran di Kabupaten Gorontalo,”Jelas
Bupati Nelson.
Kadis Naker Titiyanto Pauweni menambahkan,bantuan ini ada 4 kelompok
yang terdiri dari Pertama,Kelompok menjahit terdiri dari 20 orang.Kemudian
kelompok kedua,kelompok souvenir,ketiga,kelompok disabilitas berat dan keempat
disabiltas ringan.
Jenis Bantuan ini berbeda-beda.kalau kelompok menjahit mendapat
alat-alat menjahit berupa kain,benangnya,mistar dan lain –lain.kemudian
souvenir bervariasi juga.seperti ada komputer,ada Bor.kemudian untuk
disabilitas ini perorangan
“disabilitas ini ,Ada yang dibantu hewan ternak berupa kambing,ada yang
minta sepeda untuk dijadikan operasional dagang,kemudian juga ada yang
diberikan bahan berupa bahan remaph-rempah (Bawang Putih,lada).kemudian juga
ada bantuan pembuatan kue (Uvon ,mixer) ,pemangkas rumput dan ada juga minta
alat angkut berupa Agro,”Jelas Titiyanto.
Disamping itu juga ada bantuan untuk pedagang kecil berupa kios ,bantuan
untuk modal jual pulsa.nah ini diberikan modal HP sekaligus pulasnya.Itu untuk
disabilats 40 orang berbeda-beda.
“Sebagai catatan bantuan untuk disabilitas paling banyak adalah 24 orang
dari total 80 orang disabilitas.jika dihitung perorang rata-rata bantuan
senilai Rp.1,5 juta,”Tutup Titiyanto .(Irfan/Humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar