Minggu, 21 Januari 2018

DM I B TEMUI WARGA TERPENCIL DESA POLOHUNGO




























Temui Warga Desa Terpencil , Nelson Bawa Harapan baru untuk  Warganya

Limboto,-  Medan yang cukup berat dan ekstrim untuk dilalui serta guyuran hujan lebat tak menghalangi niat Bupati  Prof.Nelson Pomalingo untuk menemui warganya yang berada di daerah terpencil.
Bupati yang telah mengabdikan dirinya selama 2 tahun ini,Kemarin,Sabtu (20/01/2018 ) mengajak beberapa Pimpinan OPD untuk menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun ke-15.Perjalanan ini pun bukan saja ceremonila mengahadiri Perayaan HUT Tersebut namun dimanfatakan untuk membawa Kado terbaru untuk warganya.
Rombongan iring-iringan inipun menempuh jarak dari pusat kota limboto kurang lebih dua jam.  Sesampainya di desa pologungo Rombongan Bupati Nelson langsung dsambut oleh para warga yang telah menunggu.
Dalam sambutannya,Bupati yang biasa disapa Prof.Nelson ini menyampaikan,perjalanan menuju desa polohungo ini memang terhitung jauh,Namun bagi saya dekat dihati.
“Warga desa polohungo walau jauh dimata saya ,namun dekat dihati,”Ujar Bupati Nelson.

Dia, Bupati Nelson sampaikan,Tadi saya melewati jalan yang rusak dan jembatan yang sudah ambruk.Masyarakat warga desa polohungo jangan cemas.

Pemerintah daerah telah berupaya sedimikian rupa agar desa sebagai institusi penyelenggara yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat mengalami perubahan mendasar dan menjadi gerbong pembangunan daerah

 Kedatangan saya bersama jajaran untuk membawa harapan baru untuk warga polohungo.Kepada warga masyarakat Nelson berjanji akan segera memperbaiki jalan yang begitu parah saat dilewati, terutama jembatan yang putus yang membuat aktifitas warga masyarakat lumpuh total.

"segera akan saya rapatkan bersama dinas terkait, agar infrastruktur di desa ini secepatnya dapat perbaiki" kata Nelson

Sebelum mengakhiri sambutannya ini,saya mengingatkan kepada jajaran pemerintah desa dan seluruh masyarakat yang ada di desa polohungo untuk terus membangun visi bersama untuk membangun desa ,kedepan kepentingan bersama dan jauhkan kepentingan pribadi ,keluarga dan golongan.Karena dengan itu tercipta kebersamaan dan keharmonisan dalam membangun desa.

“Ciptakan suasana kondusif dan harmonis.karena dari suasana itu akan berdiri tegak pilar keamanan dan ketertiban yang diperlukan menyangga stabilitas desa,”Tandasnya.(Irfan/Humas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar