Rabu, 28 Februari 2018
Sinkronisasi Program KKS Tematik UNG 2018 Dengan Program OPD Pemkab Gorontalo
Limboto-,Rabu ,(28/2) berlangsung di ruang madani kantor Bupati Gorontalo dilaksanakan rapat sinkronisasi program KKS tematik UNG dengan program pemerintah Kabupaten Gorontalo.Rapat ini dalam rangka menyatukan presepsi.
Rapat ini dibuka asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Kabupaten Gorontalo Dr.Sumanti maku.Turut Hadir Kepala Balitbang Dr.Zainal Abidin Umar.
Pantauan awak peliputan adapun hasil pertemuan bahwa tahun ini terdapat 4000 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang akan mengikuti program kuliah kerja sibernas /KKS yang akan diturunkan di dua wilayah Provinsi Gorontalo yang meliputi Kabupaten Gorontalo dan kabupaten Boalemo.
Dari jumlah tersebut mahasiswa akan diturunkan dalam tiga gelombang yaitu gelombang pertama bulan april ,gelombang ke 2 bulan agustus dan gelombang ke 3 bulan oktober 2018,Untuk wilayah Kabupaten Gorontalo mahasiswa akan ditempatkan di wilayah-wilayah desa pesisir danau limboto yang menjadi kawasan geopark.
kemudian gelombang I akan memulai pengabdian pada tanggal 5 april 2018 yang akan mensasar tigapuluh desa dengan mengususng tema '' DESTANA'' desa tangguh bencana dengan jangka waktu mahasiswa dilapangan selama 45 hari.
Kepala Badan Litbang Dr.Zainal Abidin dalam laporannya mengatakan adapun hasil output yang diharapkan dari kehadiran mahasiswa KKS adalah tersedianya data peta bencana dan peta mitigasi bencana desa serta data-data potensi wisata desa.Adanya keterlibatan dan dukungan penuh dan kolaborasi unsur pemerintah daerah dalam berbagai tingkatan terhadap program mahasiwa KKS.
selain itu, Kata Zainal output yang diharapkan terbentuknya satgas destana disetiap desa serta mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan.
'' dalam hal ini balitbang memberikan gambaran tentang program yang di
intruksikan oleh Bupati Gorontalo dalam rangka mempertajam ruang kerjasama yang terkait dengan riset bagaimana penanggulangan maslaah danau limboto.solusi pengembangan dalam bentuk program giopark dengan melibatkan perguruan tinggi dalam hal ini LPPM UNG untuk membanntu pembangunan di Kabupaten Gorontalo khususnya wilayah-wilayah pesisir danau limboto,'' Ungkapnya
sehingga pihaknya menuturkan, riset ini akan melahirkan implementasi aktual dalam rangka percepatan -percepatan khsusunya terkait dengan kawasan danau limboto.kehadiran mahasiwa dalam rangka kegiatan KKS tematik dengan mengususng tema ''KKS Destana '' akan menjadi bantuan berharga bagi pengembangan riset dan inovasi daerah serta melahirkan pokok-pokok pikiran hasil kajian yang akan dijadikan sebagai rujukan ,terutama pihak balitbang Kabupaten Gorontalo serta berujung pada format pengambilan kebijakan pemerintah daerah.
Asisten Perekonomian dan pembangunan Dr.Sumanti Maku sambutanya menyampaikan, ini adalah pertemuan awal rapat koordinasi pendahuluan terkait kerjasama Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Universitas Negeri Gorontalo.
'' Pemerintah Daerah sesungguhnya melalui konsep tripel Helix mengharapkan agar peran serta perguruan tinggi betul-betul bisa dioptimalkan dalam rangka memberi kontribusi pemikiran kepada pemerintah daerah agar program yang dilaksanakan pemda itu sedapat mungkin berbasis riset,'' Ucap Dr.Sumanti
oleh karena itu, Kehadiran para exper Perguruan Tinggi yakni UNG pada hari ini adalah dalam konteks melakukan pembicaraan awal tentang rencana pelaksanaan kuliah kerja tematik yang dilaksanakan dikawasan danau limboto dan sekitarnya.
'' ini dilakukan terkait dua hal penting yakni pertama ,penanganan mitigasi disaster kemudian kedua dalam konteks empaoring.dengan demikian maka, masyarakat sekitar danau limboto itu tidak hanya lagi objek dari seluruh kebijakan pemerintah tetapi mereka bagian terpenting dari seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan yang ada dikawasan danau limboto dan sekitarnya,'' Tukasnya.
diakhir penyampainnya mantan kepala BKD-DIKLAT ini berharap tentunya perguruan tinggi bisa melibatkan semua komponen yang ada ,baik masyarakat maupun pemerintah daerah agar kita bersama -sama menangani kawasan danau limboto dan sekitarnya demi program riset kebudayaan dan edukasi( Irfan/Humas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar