Sabtu, 24 Februari 2018
KETUA TP2TPA KABGOR GENCAR SOSIALISASI PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK
LIMBOTO- Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ) sebagai sebuah kasus yang memilki konsekwensi hukum atau sebagai sutu tindak pidana ,maka harus dihindari dan dijauhkan dari rumah tangga manapun.Tentu diperlukan cara –cara penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga.
berangkat dari hal ini Ketua TP2TPA Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway secara genjar mensosialisasikan perlindungan dan kekerasan pada anak kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan anak Kabupaten Gorontalo.
seperti halnya terlihat sosialisasi ini dilaksanakan di SMP Negeri I Telaga.Kegiatan inipun melibatkan Puspaga
Ketua TP2TPA Dr.Fory Naway dalam sambutannya mengatakan, Sosialisasi kekerasan perempuan dan anak kami lakukan itu memamg untuk program tahun 2018.Program ini sudah mulai direncanakan khusus untuk 19 kecamatan yang akan dituntaskan dalam 1 tahun kedepan.
kami melibatkan seluruh unsur dan semua desa disatukan ke kecamatan.kemudian program yang kami lakukan kerja sama dengan seluruh stakeholder.
tugas ini selain menempel di jajaran ketua-ketua PKK desa dan kecamatan hingga dasa wisama.Kamipun melibatkan guru -guru sebagai tenaga pendidik untuk turut serta mensosialisasikan hal tersebut.
"jadi kalau disekolah tugas ini melekat di seluruh PKK hingga melibatkan masyarakat terutama dasawisma dan badan kontak majelis ta'lim.disekolah pun ini menjadi tugas para guru.
di masyarakat ada badan kontak majelis taklim (BKMT). wadah ini sebagai wadah pembelajaran terutama adalah pendekatan kemasyarakat untukmemberikan pemahaman secara total serta keagamaan,"Ungkapnya.
kenapa ini dilakukan? karena begitu maraknya penyakit soaial di masyarakat. olehnya dengan majelis taqlim dihidupkan kembali maka berbagai kegiatan khususnya dibidang agama akan dilakukan secara kontintyu
adapun kegiatan kegiatan keagamaan itu adalah seruan untuk kita bersama dengan majelis taqlim kemudian juga ada pengajian, ada tadarusan, kemudian juga ada wisata dakwah serta pula ada macam- macam kegiatan yang produktif interpennuer muslimah juga kami lakukan.
majelis taqlim sebagai wadah untuk pemuda pemudi dan ada wadah untuk orang tua.
kami sudah ada satgas.Satgas ini sudah dilatih oleh kementrian pemberdayaan perempuan kalau itu penyebar diseluruh staf kecamatan yang melekat pada ketua penggerak PKK kecamatan dan desa.
selalu koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh staf untuk bidang hukum terutama kepolisian kemudian babinsa dan semua unsur termasuk polsek.maka disekolah tugas ini melekat di tenaga pendidik secara gencar melalukan sosoalisask kekerasan pada anak dan perempuan
," Di lingkungan Sekolah tugas sosilisasi ini melekat di guru-guru untuk selalu memgingatkan ,"Tandas Fory Naway akhir sambutannya.(irfan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar