Jumat, 16 Februari 2018
Kurangi Angka Kemiskinan, Pemkab Gorontalo Terus Cetak Mahyani Bagi Warga Miskin
LIMBOTO-, Pemerintah Kabupaten Gorontalo saat ini terus berkomitmen memberikan bantuan kepada warga miskin.salah satu upaya untuk membenahi dan kurangi angka kemiskinan yang masih cukup besar tersebut, Pemda Kabupaten Gorontalo terus mencetak mahyani untuk warga miskin.
Tahun 2017 kemarin, Pemerintah Kabupaten Gorontalo merehabilitasi dan membangun rumah sebanyak lebih 1700 rumah, yang bersumber dari dana APBD,DAK,APBN ,APBD Provinsi, ADD,Baznas,PKK,Darma Wanita,serta dari partisipasi yang dibangun oleh beberapa SKPD.
Hal ini yang disampaikan Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo saat meresmikan rumah mahyani salah satu warga di Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto, Jumat ( 16/02)
Pembangunan rumah layak huni ini terus diprioritaskan kepada masyarakat miskin yang masuk dalam basis data kemiskinan.'' hal ini dilakukan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan yang masih tinggi yaitu masih diangka 20 persen .yang terus turun dari tahun 2016'' Katanya.
olehnya, tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Gorontalo kembali akan melaksanakan program rehabilitasi dan pembangunan rumah bagi masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah.
'' Diperkirakan target tahun 2018 sebanyak 2000 rumah yang bersumber dari berbagai anggaran.bahkan tahun 2018 Kabupaten Gorontalo mendapat juga bantuan dari dana loan/pinjaman hibah luar negeri'' Ujar Bupati Nelson.
Pihaknya pun menyampaikan selain pemberian pembangunan rumah ,langkah yang yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Gorontalo adalah pemberian bantuan sosial lainnya.sebut saja berupa bantuan sapi, bantuan stimulan Usaha ekonomi kreatif,Kube dan lain sebagainya yang sudah tersebar di seluruh OPD.
'' Ini artinya apa ? sebagai komitmen Pemkab Gorontalo dalam rangka mengetas jumlah angka kemiskinan'' Tandasnya.
Sementara itu Kepala dinas perumahan dan pemukiman rakyat Syamsul baharuddin menambahkan ,Hari ini kita bersama -sama meresmikan rumah yang layak bagi masyarakat , dimana menurut undang-undang bahwa pemerintah wajib menyediakan perumahan yang layak bagi masyakat.jadi ini adalah amanat UU yang harus dan wajib dilakukan oleh pemerintah pusat sampai ke daerah.
kegiatan hari ini adalah peresmian rumah yang ke 5 atau jumat kelima sejak dicanangkan oleh bapak bupati pada hari jumat tanggal 19 januari di kelurahan hutuo menjadi jumat berkah.Dimana setiap hari jumat pemerintah daerah akan meresmikan rumah layak huni bagi masyarakat yang tadinya tinggal dirumah yang tidak layak yang kemudian mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten gorontalo untuk memperbaiki atau membangun rumah mereka menjadi lebih layak huni.
''dapat kami laporkan ,bahwa lokasi ini adalah salah satu rumah layak huni yang mendapat bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo melalui dana alokasi khusus tahun 2017'' Tambahnya.
syamsul menjelaskan, lokasi DAK tahun 2017 tersebar di 2 kecamatan yakni kecamatan limboto sebanyak 112 rumah yang tersebar di empat keluarahan.keluarahan tenilo 54 rumah, kelurahan dutulanaa 20 rumah,keluarahan kayubulan 27 rumah dan keluarahan kayumerah 11 rumah.
selanjutnya khusus kecamatan telaga ada 146 rumah yang tersebar di 3 desa diantaranya, desa luhu 56 rumah, desa huyula 58 rumah dan desa bulila 32 rumah.
disamping membangun rumah layak huni,pemerintah daerah juga tahun 2018 akan membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa ) di dua lokasi yakni di telaga dan di UMG sumber dana APBN kurang lebih 40 Miliyar.
adapun rencana penanganan rumah layak huni tahun 2018 dapat dirincikan sebagai berikut.Sumber dana APBD Kabupaten Gorontalo 94 rumah,DAK reguler 313 rumah,APBD Provinsi 100 rumah,APBN reguler 1028 rumah,APBD padat karya 200 rumah, alokasi dana desa 205 rumah,loan pinjaman hibah luar negeri 495 rumah,Baznas,PKK,Dharma Wanita 50 rumah
'' Sehingga jika ditotalkan tahun 2018 rumah yang akan dibangun bagi masyarakat miskin sejumlah kurang lebih 2105 rumah,''Tutup Syamsul
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar