Limboto-,Pemerintah Kabupaten
Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo ,Jumat (22/12/17) melaksanakan Apel Korpri yang
dirangkaikan dengan hari AIDS sedunia yang diperingati setiap 1 Desember,Hari
nusantara setiap tanggal 13 desember,hari bela negara pada 19 desember ,dan
hari ibu 22 desember.
Apel yang
dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Gorontalo terlihat sangat hikmat dan
berjalan aman.terpantau pula,ada hal unik pada pelaksanaan apel yang
dirangkaikan dengan 4 hari besar tersebut.
Untuk hari AIDS sedunia peserta
apel yakni perawat Rumah sakit MM Dunda memakai pakaian putih lengkap
dilengkapi PIN anti AIDS,untuk hari nusantara sebagain pimpinan OPD dan beberapa
staf memakai pakaian nusantara,Hari bela negara bagi,yang sudah dilatih bela
negara dibawah koordinir kesbangpol memakai pakaian kebesaran seragam bela
negara dan untuk hari ibu peserta ibu-ibu diwajibkan memakai pakaian kebaya.
Bupati Gorontalo Prof.Nelson
Pomalingo ditemui usai pelaksanaan apel tersebut memberikan tanggapan,terkait hari
AIDS,Ia ,Menilai AIDS ini tidak hanya merisaukan masyarakat di Gorontalo tapi
juga dunia merisaukannya.
karena itu,Bupati Nelson
berharap,mengatasi ini dimulai dari keluarga,termasuk dari dunia pendidikan.
“Kita tanamkan pemahaman,bahwa AIDS ini penyakit berbahaya bagi kita semua,”Ujarnya.
Terkait hari bela negara,mantan
rektor UMG ini membeberkan,Bangsa ini adalah bangsa besar.Kita hari ini membela
palestina.maka antara kita bagaimana.
Bupati Nelson,yakin dan percaya dengan
negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) tetap kita pertahankan. bela negara
itu bukan sekedar nanti ada serangan.Tapi bagaimana ,menggunakan hasil
karya-karya anak bangsa,menghargai orang-orang berprestasi
“Kita tidak saling
mematikan,tidak saling menghujat,tidak saling menyerang,Itu juga bagian dari
membela negara,”Ungkapnya.
Kadang kala,masih kata Bupati
Nelson,semangat orang berjuang
mati-matian dihujat,Ini mencerminkan bukan bela negara,namun cerminan merusak
negara.
“memang demokratis yang kritis itu
penting,Akan tetapi dengan cara-cara
yang baikdan benar,"Katanya.
Kemudian,Terkait hari
nusantara,Bupati Nelson sampaikan,ini adalah bagian negara kesatuan republik
indonesia.Kita sudah memulai di Gorontalo yakni,seperti berbagai kegiatan
nusantara,pakaian,memberi ruang bekerja dan sebagainya.
“Untuk menguatkan negara Republik
Kesatuan Indonesia (NKRI).Kita walaupun beda-beda namun satu.di Gorontalo kita
tetap bangga.Memiliki budaya berbeda-beda,ciri khas etnis,budaya , pakaian
berbeda-beda namun semua kita satu untuk NKRI,"bebernya.
Kemudian terkait hari ibu,patut
bagi kita semua menghargai seorang
ibu.karena kita lahir dari seorang ibu
“kalau kita menghargai orang
lain,maka menghargai ibu.oleh karena itu anak-anak kita harapkan untuk
menghargai seorang ibu,”Tutup Bupati Nelson.(Irfa/Humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar