Limboto- Bulan desember merupakan
bulan penghujung pada tahun 2017,Seluruh program kegiatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk tahun anggaran 2017 telah
dimaksimalkan.
“Hari ini merupakan apel korpri
terkahir tahun 2017 yang dirangkaikan dengan beberapa hari-hari besar yakni
hari AIDS sedunia yang diperingati setiap 1 Desember,Hari nusantara setiap
tanggal 13 desember,hari bela negara pada 19 desember ,dan hari ibu 22
desember,” Ungkap Sekertaris Daerah Ir.Hadijah U Tayeb,MM saat memimpin apel
korpri tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2017 dihalaman kantor bupati,Jumat
(22/12/2017).
Sekkab Hadijah yang saat itu
membacakan amanah Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo mengatakan,Terkait
hari AIDS,saat ini Faktor resiko infeksi HIV-AIDS tertinggi di indonesia bukan
lagi disebakan oleh penggunaan jarum suntik,namun akibat hubungan seksual yang
tidak terproteksi.
Data menunjukan ,72,4 persen
kejadian HIV di Indonesia disebabkan oleh hubungan seksual yang tidak
terproteksi.Penanggulangan HIV-AIDS,di indonesia ,Kata Sekkab Ir.Hadijah
menghadapi berbagai macam tantangan yang kompleks,sehingga membutuhkan kerjasma
dari semua pihak.
“Mulai dari cakupan pencegahan
dan pengobatan HIV,penguatan kualitas pelayanan kesehatan,regulasi yang tepat
dan efektif,juga penghapusan stigma dan diskriminasi,”Kata Hadijah U Tayeb.
Terkait hari Nusantara,Hadijah
menjelaskan, sesuai keputusan Presiden RI No.126/2001,tanggal 13 desember ditetapkan
sebagai hari nasional atau dikenal dengan hari nusantara.Momentum ini digunakan
untuk memperingati keberhasilan diplomasi indonesia agar prinsip negara
kepulauan diakui secara internasional melalui intrumen konvensi hukum laut
perserikatan bangsa-bangsa (UNCLOS) 1982.
Lebih Lanjut,Hadijah
menngungkapkan,Bangsa indonesia harus kompak,harus mengurangi sebanyak mungkin
perbedaan-perbedaan.Ya Perbedaan itu adalah rahmat sekaligus juga bisa menjadi
malapetaka kalau kita tidak mampu mengelolanya dengan baik.
Sesuai dengan tema Hari Nusantara
tahun ini,yakni “Gotong Royong dalam kebhinekaan di Nusantara guna mewujudkan
indonesia sebagai pros maritim dunia”.
“saya berharap masyarakat
Indonesia khsusunya masyarakat Gorontalo lebih mengedepankan kerja bersama dan
mulai fokus pada pembangunan kedaulatan,”Ungkap Hadijah.
Selanjutnya,terkait hari bela
negara,Hadijah menuturkan,pada momentum hari bela negara tahun ini ,saya ingin
mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk senantiasa belajar dari
sejarah perjuangan bangsa.Pada momentum peringatan hari bela negara hari
ini,Saya ingin mengajak seluruh rakyat Gorontalo untuk melakukan aksi nyata
dalam pembelaan negara.
Kemudian,pada hari ibu indonesia
lahir pergerakan bangsa indonesia.Dalam peregrakan kebangsaan kemerdekaan,peran
perempuan indonesia sungguh bermakna.Ekspresinya antara lain terlihat dalam
kongres perempuan pertama 22 desember 1928 di Yogjakarta sebagai tekad bersama
mendorong pembentukan indonesia merdeka.
Pada kesempatan peringatan hari
ibu ke-89 ini,kami juga ingin menyampaikan bahwa pelibatan dan peningkatan
peran kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan ,juga menjadi bagian yang
penting dalam rangka penghapusan segala bentuk diskriminasi dan tindak
kekerasan lainnya.
“Akhirnya ,Kami mengajak semua
perempuan untuk maju terus,mampu menjadi sososk yang
mandiri,kreatif,inovatif,percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas
dirinya,sehingga bersama laki-laki menjadi kekautan yang besar dalam membangun
keluarga,masyarakat dan bangsa,”Tutur Hadijah.(Irfan/Humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar