Limboto- Perayaan HUT Dharma Wanita Persatuan
(DWP ),Ke -18 dan Peringatan Hari Ibu (PHI
) Ke-89 Tingkat Kabupaten Gorontalo Tahun 2017 meriah.Kegiatan yang
berlangsung di Gedung Misfallah Kelurahan Dutulanaan ,Kecamatan Limboto
tersebut di Buka secara resmi Bupati Gorontalo
Prof.Nelson Pomalingo,Kamis (07/12)
Bupati Gorontalo Prof.Nelson
Pomalingo awali sambutannya,Menilai setiap kegiatan yang dilaksanakan para
ibu-ibu selalu tampil prima.Prima itu dalah Perempuan, Ikhlas,mandiri dan
akuntabel. Ini terbukti hari ini, Perayaan HUT DWP dan PHI tingkat Kabupaten Gorontalo sangat
meriah.
Kalau kita setiap bekerja selalu ikhlas, selalu mandiri.Insyaallah
hasilnya sukses dan bisa dipertanggungjawabkan.Inilah yang selalu ditampilkan
Ibu-Ibu.
melihat gairah ,Semangat dan motivasi ibu-ibu hari ini begitu luar biasa.Dengan
demikian optimisme kita bersama membangun daerah dan membangun bangsa akan
sukses.Karena ibu-ibu itulah yang membuat ,melahirkan peradaban dunia termasuk
peradaban di Kabupaten Gorontalo,”Ungkap Bupati Nelson.
Masih kata Bupati Nelson,Jadi kalau masyarakat kita tidak beradab,Anak –anak
kita tidak punya peradaban,maka yang bertanggungjawab adalah kita semua
terutama ibu-ibu kita sekalian.
Oleh karena itu,Kata Bupati Nelson dengan melihat kegiatan hari ini,Insaallah
,Saya punya optimisme bahwa peradaban yang jadi cita-cita kita semua di daerah
ini akan terwujud.
“Ada tiga peran ibu,Pertama,Peran sebagai orang tua.Hal ini menjadi sesuatu
sunnatullah bagi kita sekalin dan bagi
ibu-ibu karena tentunya melahirkan anak- anak.Maka,Peran membentuk kepribadian
sangat penting,” Ujarnya.
Ia,Bupati Nelson Tambahkan,Kepribadian ini menjadi modal didalam
mengembangkan diri.
Peran ibu kedua adalah sebagai istri yang mendampingi suami.Sukses suami itu
tergantung ibu-ibu, Dibelakang sukses suami adalah peran seorang istri.Kemudian
peran ketiga adalah Publik Figur.Peran ini adalah kegiatan kemasyarakata.
“Kegiatan yang mengembangkan masyarakat dan kita semua punya peran
disana,termasuk Ibu-ibu.Ibu-ibu ada diberbagai organisasi,ada diberbagai
profesi tentunya sukses dalam peran masing-masing,”Ungkapnya
Sebagai bahan informasi juga,bahwa ASN di Kabupaten Gorontalo dominan kaum
ibu.Kemudian dikepangkatan jabatan kami memberi ruang sebesar-besarnya kepada
kaum ibu.Contoh Kongrit Sekertaris daerah di Kabupaten Gorontalo adalah seorang
ibu bahkan posisi ini juga ada ditingkatan eselon II,III hingga dibeberapa kepala wilayah kecamatan,Lurah dan
Kepala desa.
berbagai struktur tata pemerintahan saya mengakui kinerjanya bagus bahkan
melampaui prestasi kaum pria.dan itu saya
akui.Karena itu ada yang dipromosikan dan ada juga yang tetap bertahana sesuai
dinasnya yang komitmen membangun daerah ini.
“Tetapi perlu diingat juga ,Ibu-Ibu tidak sukses kalau tanpa kolaborasi bapak-bapak.Karena itu ,Terima kasih juga
kepada bapak-bapak yang telah mendukung diberbagai kegiatan yang dilakukan kaum
ibu,”Katanya
Kita berharap kontribusi ibu-ibu sangat penting dalam membangun daerah ini.Lahirnya Hari ibu 89 tahun
lalu berperan dalam rangka kemerdekan
indonesia,Maka,didaerah ini ada dua yang harus merdeka lagi,yaitu merdeka dari
kemiskinan dan merdeka dari kebodohan.Di Kabupaten Gorontalo tidak sampai 5
persen lagi yang buta hurup.Tetapi masyarakat Kabupaten Gorontalo masih 70
persen yang lulusan SD
Oleh karena
itu,peran kaum ibu bagaimana mendorong anak-anak untuk sekolah minimal sampai tingkat SMA ,Kalau perlu
sampai perguruan tinggi.
Diakhir penyampaiannya
Bupati Nelson mengaskan,tiga peran tadi sangat penting baik membangun diri
sendiri ,keluarga maupun masyarakat sehingga ada perubahan disetiap
orang.Karena tujuan pendidikan itu merubah orang yang baik menjadi lebih baik
atau tidak baik menjadi baik.
“Pendidikan
mari terus kita dorong melalui peran kita
semua terutam dari ibu-ibu.dirgahayu hari ibu,dirgahayu HUT DWP.Jayalah
memangun daerah,”Tutup Bupati Nelson.
Untuk diketahut
juga kegiatan ini dirangkaikan dengan Talkshow Kepribadian dengan Tema
"Membentuk Pribadi Berkarakter untuk mewujudkan Kompetensi Perempuan
sebagai pemimpin dan pendidik,” sebagai nara sumber Mien R. Uno.
Turut hadir
pada kegaiatan ini ketua PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway,Wakil Ketua PKK
Febrina saboe,ST,SKPD ,camat dan lurah/kades,unsur Forkopimnda,Unsur GOW serta
para pengurus PKK dan DWP Kabupaten Gorontalo.(Irfan/Humas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar