Limboto-, Pemerintah Kabupaten
Gorontalo melalui dinas Kesehatan pada beberapa bulan kemarin telah Mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) Siar Berbasis Masjid.
“Program ini hal yang baru dan
kemungkinan besar pertama di Indonesia Siar Germas melibatkan tamirul masjid,” Tutur Kepala Dinas Kesehatan Dr.Roni
Sampir ,Dimintai keterangannya usai pengukuhkan Kader siar Germas Takmirul
Masjid di Desa Juriya kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo.
Roni Sampir menjelakan,Mereka
,Takmirul Masjid Kita rektrut,Bahkan di SK –Kan menjadi kader Germas.Dalam
waktu dekat ini ,Mereka kita kumpul diberi penguatan melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang hidup
sehat.
Ia,Roni menambahkan, Dengan SK
ini diharapkan bisa memberi jalan kepada dinas memperhatikan kesejahteraan
kesehatan jamaah dan masyarakat.
Gerakan germas berbasis masjid sudah
dilounching oleh Bupati Gorontalo Prof.Nelson dan sudah dimulai
bulan kemarin.Seluruh puskesmas
melaksanakan kegiatan yang sama diseluruh di masjid Jami se- Kabupaten
Gorontalo.
“Langkah awal adalah seluruh
masjid jami se- Kabupaten Gorontalo setiap hari Jumat dan akan ditularkan
secara serantak ke masjid-masjid desa,”Jelas Dr.Roni.
Di tanya apa alasan menggunakan siar masjid,Roni Sampir
katakan, Kita menggunakan masjid ,Pertama, Karena Provinsi Gorontalo adalah
daerah serambi madina,Kedua,Begitu banyak masjid tersebar diseluruh wilayah
Provinsi Gorontalo lebih khusus Kabupaten Gorontalo.
Oleh karena itu,Masjid kita
jadikan tempat untuk kemasalahatan umat salah satu didalamnya adalah pelayanan
kesehatan.,”Insaallah dengan menggunakan
pelayan kesehatan lewat siar masjid dapat memberi manfaat bagi
masyarakat.Keuntungannya tentunya Masyarakat tidak perlu kita kumpul,”Tambahnya
Lagi.
untuk mengatur tenaga medis dalam
hal pelayanan,Roni mengungkapkan,Kita akan mengatur secara bergilir dengan
harapan masyarakat menggunakan moment ini
dengan benar-benar.karena dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat
itu sendiri.
“Kami ,Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo lebih banyak pada preventifnya,terutama pada penyakit tidak
menular.karena mulai saat ini, pola penyakit mulai berubah,dari penyakit
menular sekarang tidak menular lebih banyak termasuk hipertensi,diabetes
melitus dan storke bahkan hepertensi dan storke penyebab nomor 2 kematian di
Indonesia,”Tutup Roni Sampir.
Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo sebelumnya pada saat
melouncing gerakan germas siar masjid
pada bulan kemarin menyampaikan,Sebenarnya gerakan masyarakat sehat ini
sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin di Kabupaten Gorontalo.Hari ini gerakan ini
merambah diseluruh wilayah Kabupaten Gorontalo untuk mendayagunakan masjid.
“Kita tau bersama diseluruh desa Wilayah Kabupaten Gorontalo
sudah banyak masjid atau Musholah –Musholah.Bahkan,kapasitas jumlah masjid
tersebut melenbihi Jumlah puskesmas.Kita
Berharap melalui pelayanan kesehatan siar masjid, Orang-orang akan
datang,Minimal setiap jumat pelayanan kesehatan oleh kader-kader kesehatan dan
kader Takmirul masjid dirasakan
masyarakat.
“Dengan germas siar masjid ini,mudah-mudahan berimbas juga
bagi orang beribadah.Masjid-masjid akan ramai untuk ibadah juga pendayagunaan
masjid sebagai tempat layanan kesehatan,Katanya.
“Gerakan ini intens kita galakkan untuk memberi intrumen
dalam rangka realisasi misi menuntaskan berbagai permasalahan kesehatan.selain
itu juga, ini adalah salah satu enter point
misi Kabupaten Gorontalo gemilang menciptakan SDM cerdas,sehat dan
berkarakter dan memantapkan pemerintahan
yang harmonis,bersih dan dinamis dengan harapan
masyarakat mendukungnya,”Harap Bupati Nelson (Irfan/Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar