Jumat, 01 Desember 2017

Pertama Di Indonesia,Siar Germas Libatkan Takmirul Masjid





Limboto-, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui dinas Kesehatan pada beberapa bulan kemarin telah  Mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Siar  Berbasis Masjid.

“Program ini hal yang baru dan kemungkinan besar pertama di Indonesia Siar Germas melibatkan  tamirul masjid,” Tutur Kepala Dinas Kesehatan Dr.Roni Sampir ,Dimintai keterangannya usai pengukuhkan Kader siar Germas Takmirul Masjid di Desa Juriya kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo.
Roni Sampir menjelakan,Mereka ,Takmirul Masjid Kita rektrut,Bahkan di SK –Kan menjadi kader Germas.Dalam waktu dekat ini ,Mereka kita kumpul diberi penguatan  melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang hidup sehat.
Ia,Roni menambahkan, Dengan SK ini diharapkan bisa memberi jalan kepada dinas memperhatikan kesejahteraan kesehatan jamaah dan masyarakat.
Gerakan germas berbasis masjid sudah  dilounching  oleh Bupati Gorontalo Prof.Nelson dan sudah dimulai bulan kemarin.Seluruh puskesmas  melaksanakan kegiatan yang sama diseluruh di masjid Jami se- Kabupaten Gorontalo.
“Langkah awal adalah seluruh masjid jami se- Kabupaten Gorontalo setiap hari Jumat dan akan ditularkan secara serantak ke masjid-masjid desa,”Jelas Dr.Roni.

Di tanya  apa alasan menggunakan siar masjid,Roni Sampir katakan, Kita menggunakan masjid ,Pertama, Karena Provinsi Gorontalo adalah daerah serambi madina,Kedua,Begitu banyak masjid tersebar diseluruh wilayah Provinsi Gorontalo lebih khusus Kabupaten Gorontalo.
Oleh karena itu,Masjid kita jadikan tempat untuk kemasalahatan umat salah satu didalamnya adalah pelayanan kesehatan.,”Insaallah dengan  menggunakan pelayan kesehatan lewat siar masjid dapat memberi manfaat bagi masyarakat.Keuntungannya tentunya Masyarakat tidak perlu kita kumpul,”Tambahnya Lagi.


untuk mengatur tenaga medis dalam hal pelayanan,Roni mengungkapkan,Kita akan mengatur secara bergilir dengan harapan masyarakat menggunakan moment ini  dengan benar-benar.karena dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Kami ,Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo lebih banyak pada preventifnya,terutama pada penyakit tidak menular.karena mulai saat ini, pola penyakit mulai berubah,dari penyakit menular sekarang tidak menular lebih banyak termasuk hipertensi,diabetes melitus dan storke bahkan hepertensi dan storke penyebab nomor 2 kematian di Indonesia,”Tutup Roni Sampir.

Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo sebelumnya pada saat melouncing gerakan germas siar masjid  pada bulan kemarin menyampaikan,Sebenarnya gerakan masyarakat sehat ini sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin  di Kabupaten Gorontalo.Hari ini gerakan ini merambah diseluruh wilayah Kabupaten Gorontalo untuk mendayagunakan masjid.

“Kita tau bersama diseluruh desa Wilayah Kabupaten Gorontalo sudah banyak masjid atau Musholah –Musholah.Bahkan,kapasitas jumlah masjid tersebut melenbihi Jumlah  puskesmas.Kita Berharap melalui pelayanan kesehatan siar masjid, Orang-orang akan datang,Minimal setiap jumat pelayanan kesehatan oleh kader-kader kesehatan dan kader Takmirul masjid  dirasakan masyarakat.

“Dengan germas siar masjid ini,mudah-mudahan berimbas juga bagi orang beribadah.Masjid-masjid akan ramai untuk ibadah juga pendayagunaan masjid sebagai tempat layanan kesehatan,Katanya.

“Gerakan ini intens kita galakkan untuk memberi intrumen dalam rangka realisasi misi menuntaskan berbagai permasalahan kesehatan.selain itu juga, ini adalah salah satu enter point  misi Kabupaten Gorontalo gemilang menciptakan SDM cerdas,sehat dan berkarakter dan memantapkan  pemerintahan yang harmonis,bersih dan dinamis dengan  harapan masyarakat mendukungnya,”Harap Bupati Nelson (Irfan/Humas)


penyematan PIN Kader Germas kepada Takmirul Masjid desa Juriya kecamatan Bilato oleh Camat Suharto Pomalingo kemarin (29/11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar