Senin, 27 November 2017

PASAR KELAPA ONELINE DI LUNCURKAN







 Limboto  - Perhatian Bupati Gorontalo Prof. Nelsom Pomalingo terhadap peningkatan sektor kelapa tidak main-main. Selain menggelar temu nasional pemerintah pemerhati kelapa untuk menggerakkan seluru Bupati Se-Indonesia dalam peningkatan produksi kelapa.
 Bupati Nelson bersama para Kabupaten Penghasil kelapa meluncurkan pasar kelapa oneline, yang di sebut kampung kelapa. Sistim oneline ini memungkinkan para petani, dan pengusaha bisa saling berinteraksi bahkan para petani bisa mengetahui berapa harga pasaran kelapa saat ini.
 Sebagai kordinator KPK, Bupati Nelson betul-betul membuat program yang dapat menjawab ketimpangan yang ada di petani kelapa. Karena  dengan sistem oneline ini, bisa menjadi jembatan petani hingga ke pasar, jelas Agung Mozin direktur kampung kelapa indonesia.
 Dalam sitem oneline itu, petani bisa mengakses pasar kelapa indonesia. Selain itu bisa bermanfaat bagi para penyedia jasa angkutan sebagai sahabat kampung kelapa. Di sisi lain juga mampu menampung hasil produksi UMKM lokal yang mengola turunan kelapa.
 Selama ini problematika industri selalu pada pasar, dengan aplikasi ini seluruh dunia bisa melihat kampung kelapa. Dan ini saya kira menjadi solusi digitalnya, semua petani, pelaku dan pengusaha bisa beriteraksi lawat aplikasi ini, tambahnya lagi.
 Kampung kelapa selain berbasis oneline, akan ada juga markas kampung kelapa yang di sebar di seluruh indonesia. Khusus untuk gorontalo, kampung kelapa akan hadir di kecamatan BULATO, yang nantinya tidak sekedar jadi markas promosi kelapa. Tetapi juga akan dijadikan satu kawasan wisata kampung kelapa. Di lokasi nantinya akan ada berbagai informasi, dari cara membuat nira, membuat industri turunan kelapa, melihat jenis kelapa, dan bagai mana pemeliharaan kelapa.
 Bahkan warga yang memiliki rumah yang memenuhi standar yang di tentukan manajemen kampung kelapa, akan di jadikan home stay yang di miliki masyarak sekitar. Jadi kampung kelapa ini adalah aplikasi yang mendekatkan petani dengan pasar, pungkas Agung mojin.(Irfan/Humas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar