Selasa, 28 November 2017

Nelayan Di kecamatan telaga jaya beroleh bantuan Kantinting hingga kartu asuransi Nelayan













Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penglepasan ikan secara simbolis oleh Bupati Gorontalo didampingi Ketua PKK Dr.Fory Naway serta sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Gorontalo ini,Nelayan dapat meningkatkan produktifitasnya

“Mudah-mudahan Bantuan ini dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan dan pendapatan nelayan,”Harap Bupati Nelson.

Penyerahan inipun sesuai dengan mata pencaharian mereka.Kita berharap para nelayan ini bukan sekedar  menangkap ikan tapi juga bagaimanabisa memelihara ikan seperti yang dilakukan penglepasan ikan tadi.

Bupati Nelson sampaikan,saat ini kita sudah mulai mengarahkan masyarakat Nelayan untuk membudidaya ikan.Jangan hanya mengambil/menangkap saja,Tetapi bagaimana membudidaya ikan tersebut.

"Kalau membudidaya berarti masyarakat nelayan menjaga ikan dengan baik.Oleh karena itu jika ada yang melakukan pukau harimau didanau, Maka ini tugasnya dinas perikanan dan satpol untuk mengawasinya. semua ini ada aturannya.

Bupati juga mengingatkan, Jika mereka lakukan penangkapan dengan cara tidak wajar atau membiusnya  maka ikan kita akan habis.

Oleh karena itu dinas perikanan dan satpol mengawasinya.Termasuk pengawasan bagi masyarakat nelayan menggunakan karamba ditertibkan.

"Saya minta kepada dinas perikanan untuk menata. Paling  lambat tahun depan karamba -karamba ini ditata dengan baik.Jangan ada lagi dilokasi danau,"Tegasnya

Sementara itu ditempat yang sama Kepala dinas kelautan dan perikana Abdulbar yahya menjelaskan, Bantuan perahu bermesin katinting ini ada 23 orang dengan kapasitas perahunya dibawah 30 ton atau orang GT yang orang gorontalo katakan perahu pelang dengan mesin 6 PK atau 55 PK yang anggaran kurang lebih 300 juta

Kemudian alokasi kartu asuransi untuk kecamatan telaga jaya ini ada 56 orang.Target se Kabupaten Gorontalo 1500 kartu asuransi

"Alhamndulillah tahun 2017 ini target kita melebihi dari 1500 kartu diserahkan,”Kata Bar Yahya.

Kartu ini digunakan khusus nelayan apa bila nelayan sakit dan mereka berobat mendapat konfensasi 10 juta.kemudian meninggal dalam mengoperasikan atau melakukan kegiatan nelayan di danau atau dilaut itu mendapat konfensasi sampai 200 juta.

"Nelayan meninggal tanpa dilaut atau didanau meninggal dirumah atau sakit itu ada konfensasi 100 juta.selanjutnya bila nelayan mengalami kecelakaan didarat kemudian meninggal akan diberikan konfensasi 160 juta.

“Asuransi ini hanya berlaku satu tahun.Tahun depan lagi diperpanjang dengan ususla ke pusat.kalau persetujuan pusat ini berlanjut maka akan dilanjutkan,"Ujarnya.

Nelayan ini walau sudah mempunyai kartu asuransi, mereka diharapkan jadi mandiri. karena kurang lebih 175 rb pertahun.sekarang saja sudah  dua tahun menjadi tanggungjawab kemenetrian kelautan dan perikanan RI,”Tutup Bar Yahya (Irfan/Humas )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar