Limboto,-Dalam rangka momentum Hari Kesehatan Nasional ke-53 tahun 2017,Bupati Gorontalo Prof.Nelson pomalingo mengajak jajaran kesehatan utnuk menyelesaikan permasalahn kesehatan.
Memang hari ini menjadi persoalan kita di Indonesia antara lain,Tingginya angka kematian ibu,Tingginya penyakit gizi,penyakit menular dan tidak menular.Di Gorontalo angka kematian terus menurun,kurang gizi juga menurun,akan tetapi yang terus meningkat adalah penyakit tidak menular seperti contoh,hipertensi.
“Oleh Karena itu,apa yang harus kita lakukan?Yakni merubah gaya hidup karena namanya sehat itu bukan milik orang kaya tetapi juga hak orang miskin.Marilah kita melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat ,bukan saja dikalangan atas namun juga dikalangan masyarakat bawah,”Ajak Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo saat membuka seluruh rangkaian peringatan Hari kesehatan nasional,selasa (21/11) Di Lapangan Portab Batudaa.
Sesuai tema HKN disampaikan tadi bahwa “Sehat keluargaku ,Sehat Indonesiaku”Berari keluarga adalah ujung tombak dari masyarakat kita.Maka,Bila keluarga sehat,sehat desa,kecamatan sehat, Kabupaten dan Provinsi sehat maka Indonesia pun sehat.
“Olehnya,sejak awal kita melaksanakan program Indonesia sehat dengan model pendekatan dalam keluarga.Artinya apa? Dalam pembangunan kesehatan ,Ada kesehatan perorangan yakni di Keluarga itu sendiri dan kesehatan masyarakat sekalian,”Ungkap Bupati Nelson yang saat itu membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI.
Lebih Lanjut Bupati Nelson sampaikan,Kesehatan itu sangat penting bagi kita sekalian.Karena orang sehat jadi produktif,orang sehat pikiranya positif dan jikan sehat berbagai hal bisa dilakukan.
Hari ini kita bisa melihat,berbagai hal dilakukan dalam meningkatkan dan mendorong tingkat kesehatan.Gerakan masyarakat hidup sehat yang dilaksanakan melalui lintas sektor.
Ia,Nelson juga mengingatkan,Bicara hidup sehat,Bukan pekerjaan dinas kesehatan semata tetapi merupakan program kita semua.
Bagi OPD mampu menilai dan melihat apa yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan gerakan masyarakat hidup sehat.Misalnya ,Bidang pendidikan mampu membaca apa yang menjadi bidangb tufoksinya,demikian juga peternakan,dinas perikanan,dan semua untuk gregetan melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat.
semua masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan,pelayanan kesehatan harus berdasarkan pada bentuk kebutuhan masyarakat.jangan karena kendalanya tidak memiliki BPJS pelayanan masyarakat terhambat bahkan tidak dilayani
maka model ini jangan menjadi tameng kita.kita harus melayni dengan tulus dan Iklas.dengan demikian,untuk meningkatkan indikator pelayanan maka,mulai kadis hingga kepala-kepala puskesmas untuk mengerahkan semua potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan persoalan kesehatan.
“Komitmen kita masyarakat tetap terlayani didalam meningkatkan pelayanan menuju keluagra sehat,indonesia sehat,”Tutup Nelson
Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Ir.Hadijah U Tayeb,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway,Asisten ,Staf Ahli serta Pimpinan OPD dan para camat se- Kabupaten Gorontalo.(Irfan/Hms ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar