Kamis, 30 November 2017

ROFIL NELSON POMALINGO













Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd, Sekelumit Karir dan Karsa

Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd, demikian nama lengkapnya, lahir di Limboto, 24 Desember 1962, ia terlahir dari keluarga dengan latar belakang Guru dan merupakan anak sulung dari pasangan Soekarno Pomalingo dan Hj. Neli Tulie. Tahun 1975 Nelson menamatkan Sekolah Dasar di Desa Buhu Kec. Tibawa Kabupaten Gorontalo. Tinggal di desa yang sangat terpencil ini meninggalkan kesan masa kecil yang begitu mendalam karena Nelson merasakan dan menyaksikan langsung kondisi kehidupan masyarakat yang serba sulit. Nelson menamatkan pendidikan SMP dan SMA di Limboto dan lulus tahun 1977. Mungkin karena masa kecilnya dihabiskan di desa, di lingkungan para petani, setelah lulus SMA, Nelson remaja merantau ke Manado dan memilih masuk di Fakultas Pertanian Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado, dengan konsentrasi juruan Ilmu Tanah. Tahun 1986, ia resmi menyandang gelar Insinyur. Tahun itu juga Nelson muda, pulang ke kampung halamannya di Gorontalo dan memilih menjadi seorang Guru di sekolah swasta yang berbasis Pertanian, yakni di SPP/SPMA Limboto . Semenjak menjadi Guru itulah, Nelson mulai mengukir sejarah baru, yakni berhasil menghimpun dan menyatukan 43 sarjana alumni Manado dan tampil sebagai garda terdepan dalam merintis berdirinya Sekolah Menengah Teknik Pertanian, Perikanan dan Peternakan (SMTPPP) Telaga dan menjabat sebagai Kepala Sekolah sejak tahun 1989 hingga tahun 1992. Tahun 1987, Nelson resmi terangkat sebagai Dosen FKIP Unsrat Manado di Gorontalo. Setahun kemudian Nelson mengakhiri masa lajangnya, menikah dengan Fory Armin Naway dan kini dikaruniai 4 orang anak: masing-masing, Moh. Takdirsyah, Moh. Firmansyah , Moh. Ilhamsyah dan Putri Masfasyah Tahun 1992, Nelson melanjutkan studi Magister Pendidikan (PKLH) Pasca Sarjana di IKIP Negeri Jakarta dan lulus tahun 1996. Tahun itu juga, Nelson melanjutkan pendidikan Doktoral (S3) PKLH di Universitas Negeri Jakarta dan lulus dengan predikat Cum Laude tahun 1999. Selama rentang waktu melanjutkan studi S2 dan S3 (1996-1998), Nelson menyibukkan diri menjadi Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gorontalo, Institut Bisnis Indonesia danUNJ serta UNHAS Makassar. Sejak tahun 2002 hingga sekarang, Nelson tampil sebagai Dosen Penguji dan Pembimbing mahasiswa S2 dan S3 di beberapa Universitas ternama di Indonesia antara lain UI, UNJ, UNPAD Bandung (S3), UNHAS Makassar (S2), UNSRAT Manado (S2), IPB (S3), UNAIR Surabaya (S3) dan UGM (S3). Setelah meraih gelar Doktor tahun 1999, Nelson sempat dihadapkan pada dilema antara memilih berkarir di ibu kota Jakarta atau Gorontalo. Namun karena pertimbangan demi masa depan daerah dan tanah kelahirannya, Nelson lebih memilih pulang kampung halamannya Tahun 1999 hingga 2001, Nelson dipercaya menjabat Pembantu Ketua IV STKIP Negeri Gorontalo, tahun 2001-2002 menjadi Pembantu Rektor IV IKIP Negeri Gorontalo merangkap Penjabat Pembantu Rektor I IKIP Negeri Gorontalo. Tahun 2001 itu juga ia terpilih sebagai Ketua Panitia Alih Status STKIP menjadi IKIP Negeri Gorontalo yang dinilai sukses menjalankan kepemimpinannya hingga menuai keberhasilan perubahan status STKIP Negeri Gorontalo menjadi IKIP Negeri Gorontalo. Januari 2002, memasuki usia 40 tahun Nelson Pomalingo dilantik menjadi Rektor IKIP Negeri Gorontalo. saat itu, ia dinobatkan sebagai Rektor termuda di Indonesia. Saat menjabat Rektor, Nelson Pomalingo berhasil mewujudkan harapan, obsesi dan cita-cita masyarakat yang menginginkan IKIP Negeri Gorontalo menjadi sebuah Universitas. Ia kemudian tampil langsung sebagai Ketua Panitia Perluasan Status IKIP menjadi Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Tahun 2004 ia berhasil melahirkan Universitas Negeri Gorontalo yang diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tahun 2004. Tahun 2005 saat transisi perubahan status IKIP Negeri Gorontalo ke Universitas, ia dipercaya sebagai Penjabat Rektor UNG. Jabatan tersebut tetap di pundaknya karena tahun 2006 Nelson kembali terpilih menjadi Rektor hingga tahun 2010. Deretan prestasi yang diraih UNG di bawah kepemimpinannya di Perguruan Tinggi terbesar di Gorontalo, selain berhasil mewujudkan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas, juga berhasil dengan gemilang menjadikan UNG sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang memiliki daya tarik, tidak hanya oleh masyarakat Gorontalo tapi juga oleh mereka yang berasal dari luar Gorontalo. Saat kepemimpinan Nelson jumlah mahasiswa di UNG yang pada tahun 2003 hanya berkisar 4000 orang berkembang pesat menjadi 20.000 lebih mahasiswa pada 2010. Demikian pula dengan jumlah dosen yang bergelar Magister dan Doktor mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan total jumlah dosen pada tahun 2010 mencapai angka 500 orang dosen. Tidak hanya itu, di masa kepemimpinan Nelson, UNG menjadi kampus peradaban yang memainkan peran strategis dalam dinamika pembangunan dan demokrasi di Gorontalo. Mahasiswa benar-benar diberikan kebebasan dalam berekspresi sebagai salah satu wahana pembelajaran bagi mahasiswa untuk tampil kritis. Nelson benar-benar menyadari bahwa mahasiswa sebagai bagian dari kaum intelektual dan calon-calon pemimpin masa depan harus diberikan ruang untuk belajar kritis, melatih intuisi pemimpin yang menghayati nilai-nilai berdemokrasi. Yang jelas, dimasa kepemimpinan Nelson mahasiswa berserta organisasi-organisasi intra kampus benar-benar hidup dan turut memberi sumbangsih terhadap dinamika politik, ekonomi dan dinamika demokrasi di Provinsi Gorontalo. Semasa menjabat Rektor UNG, Nelson Pomalingo merupakan tokoh Gorontalo yang terpilih untuk mengikuti Kursus di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) RI bersama tokoh-tokoh nasional lainnya dari seluruh Indonesia. Tahun 2010, sesuai aturan, Nelson masih memiliki peluang untuk maju sebagai calon Rektor UNG periode kedua. Tahun 2002 ia masih sebagai Rektor IKIP Negeri Gorontalo, secara definitif ia memangku jabatan Rektor UNG baru 1 (satu) periode, sehingga masih memiliki peluang untuk tampil pada periode ke-2 (2010-2014). Namun sebagai sosok intelektual yang aktifis dan aktifis yang akademisi, Nelson memberikan kesempatan kepada yunior-yuniornya untuk tampil menjadi pemimpin. Pada September 2010, Ia mengakhiri masa jabatannya selaku Rektor UNG dengan meninggalkan prestasi-prestasi yang hingga kini terus dikenang dan menjadi faktor yang secara langsung maupun tidak langsung terus berdampak positif terhadap eksistensi dan kiprah UNG hingga sekarang. Dalam diri Nelson Pomalingo, tidak hanya mengalir talenta sebagai akademisi yang memiliki jiwa kepemimpinan sejati, tapi juga seorang aktifi yang sangat perduli terhadap masyarakat. sudah terbina semenjak kecil. Mulai dari OSIS hingga organisasi kemahasiswaan diikutinya dengan giat. Sejak menjadi mahasiswa ia masuk sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Tahun 1986, ia pernah memangku jabatan sebagai Ketua Umum Pengurus Remamuda. Tahun 1987-1992 menjadi Ketua Pengurus Angakatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), tahun 1992-199 Ketua Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), tahun 1996-1999 Ketua Departemen Pendidikan Lamahu Jakarta. Tahun 1996- sekarang Anggota HIPA PKLH, tahun 2001-2012 Presidium KAHMI Provinsi Gorontao, tahun 2001-sekarang menjabat Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), tahun 2002-2013, Ketua PGRI Provinsi Gorontalo. Saat menjabat Ketua PGRI Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo mampu melahirkan karya-karya monumental diantaranya, sukses melakukan konsolidasi organisasi hingga turun ke kecamatan-kecamatan dan ranting, menggagas dan merealisasikan pembangunan Gedung PGRI yang kini berdiri megah dua lantai dan berdiri di atas lahan seluas 4.050 meter2 serta mampu menyatukan guru honor dengan menggagas dan merealisasikan pembentukan organisasi Forum Guru Honor (FGH) yang kini sudah memiliki pengurus hingga di tingkat cabang. Tidak berhenti sampai disitu, Nelson juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina The Presnas Centre sejak tahun 2003, tahun 2004-2012 Wakil Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi Gorontalo, Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Gorontalo, 2006- sekarang Ketua Dewan Mesjid Indonesia, Provinsi Gorontalo, 2011-sekarang Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Gorontalo, 2013-sekarang Dewan Pembina Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Provinsi Gorontalo, 2013-2018, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Gorontalo dan tahun 2013- 2018 Ketua Pengurus Besar PGRI Jakarta. Dari berbagai organisasi inilah kematangan kepemimpinannya kian terasah. Tidak heran, jika tahun 1997 saat gerakan reformasi mulai bergulir di seantero tanah air, ia menangkap momentum itu untuk masa depan Gorontalo. Tahun 1999, Nelson mulai bergerilya menghimpun kekuatan dari para rekan-rekan aktifis, dosen dan komponen lainnya di Gorontalo dan tokoh Gorontalo di perantauan seperti Jakarta, Bandung, Jokyakarta dan Manado merintis berdirinya Provinsi Gorontalo yang terpisah dari daerah induk Provinsi Sulawesi Utara. Saat aktif dalam gerakan pembentukan Provinsi itulah Nelson dipercaya menjadi Ketua Presidium Nasional Pembentukan Provinsi Gorontalo. Tanggal 23 Januari 2000, Nelson berhasil dengan gemilang mendeklarasikan berdirinya Provinsi Gorontal o di lapangan Gelora 23 Januari Telaga yang dihadiri oleh ribuan rakyat Gorontalo. Pada awal tahun 2001, setelah Provinsi Gorontalo resmi berdiri, yang diikuti pelantikan penjabat Gubernur Gorontalo Tursandi Alwi, sosok Nelson dipercaya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Gorontalo pertama yang diberikan tugas khusus merancang dan merencanakan pembangunan strategis pembangunan di Gorontalo. Setelah mengakhiri masa jabatannya di UNG tahun 2010, ketokohan Nelson terus diperhitungkan, Tahun 2011 saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2012-2017, ia digadang oleh Bupati Kab. Gorontalo David Bobihu Akib menjadi calon Wakil Gubernurnnya dengan mengusung nama Hati rakyat Lebih suka David-Nelson (HARLEY DAVIDSON). Namun pada Pilgub kali ini, Davidson meraih suara terbanyak ketiga dari 3 calon yang maju pada moment Pilkada tersebut. Meski belum lolos dalam ajang Pemilihan Gubernur, Nelson tetap enjoy, baginya kekalahan dalam Pilkada bukan sesuatu yang mematahkan semangat dan cita-citanya bagi perjuangan rakyat. Buktinya ia tetap bersemangat dan tepatnya pada Desember 2012, ia didaulat menjadi Rektor Universitas Muhamadiyah Gorontalo masa bhakti 2012-2016. Lagi-lagi dibawah kepemimpinannya, UMG mengalami lompatan kemajuan yang signifikan sehingga boleh disebut, kampus UMG saat ini menjadi perguruan tinggi swasta terbesar di Gorontalo. Sebelum tahun 2013, jumlah mahasiswa di kampus ini tidak lebih dari 800 orang, namun hanya dalam satu tahun berkembang menjadi 4000 mahasiswa. Jumlah dosen yang pada tahun 2012 hanya sekitar 80 orang bertambah menjadi 200 orang lebih. PAD kampus yang hanya Rp 2 milyar tahun 2012 kini telah mencapai angk ayang cukup fantastis Rp 20 milyar. Dari uraian di atas, maka dalam rentang waktu tahun 1989 hingga sekarang, sosok Nelson Pomalingo telah memangku 11 jabatan strategis di lembaga formal dan dalam kapasitasnya sebagai PNS. Mulai dari jabatan Kepala SMK Pertanian Gotong Royong Telaga tahun 1989-1992, Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup tahun 1996, Pembantu Ketua IV STKIP Gorontalo 1999-2001, Pembangtu Rektor IV IKIP Negeri Gorontalo, 2001-2002, Pj. Pembantu Rektor IKIP Negeri Gorontalo 2001-2002, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo 2001, Rektor IKIP Negeri Gorontalo 2002-2004, Pj Rektor Universitas Negeri Gorontalo 200, Rektor Universitas Negeri Gorontalo 2006-2010, Anggota Badan Akreditas Nasional (BAN)SM 2012-2017, Rektor Universitas Muhammadiyah 2012-2016. Sebagai seorang akademisi dan Guru Besar, Nelson Pomalingo telah banyak melahirkan karya-karya ilmiah antara lain, Buku sebanyak 10 judul, Penelitian, kurang lebih 50 buah, Makalah Presentasi Ilmiah, kurang lebih 200 buah, Buku IPA SD, Buku Biologi SMP, Buku Paradigma Pendidikan, Buku Inovasi Pendidikan, Buku Pengetahuan Lingkungan, Buku Peta Mental, Buku Gorontalonologi serta makalah-makalah antara lain, Pengelolaan sumber daya tanah yang berbasis ker akyatan , Organisasi dan Kepemimpinan, Permasalahan Pendidikan, Berwawasan Gender (Disampaikan pada Forum Seminar Internasional, Pemberdayaan Perempuan dan Persoalan, Bangsa) Srategi Pengembangan SDM di Gorontalo, Peranan IPTEK dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kebijakan UNG kaitannya dengan Sertifikasi Guru dan Dosen, Pengembangan UNG menjadi Perguruan Tinggi yangbermutu dan bermartabat, Teknik Penyerapan dan Pengolahan Informasi Sebagai tokoh yang telah memainkan peran penting di bidang pendidikan, aktifis dan pemerintahan, Nelson telah berkesempatan mengikuti kursus dan pelatihan di luar negeri dan menunaikan tugas penting di negara-negara sahabat sebagai salah satu manifestasi eksistensinya yang turut memberi andil dalam meraih sukses. Ia pernah mengunjungi Australia, Singapura, Thailand, Brunai Darusalam sebagai kapasitasnya sebagai Rektor IKIP dan Rektor UNG. Ia juga pernah mengunjungi Jepang, Cina, Jerman, Belanda, Prancis, kunjungan LEMHANAS ke Maroko, kunjungan pendidikan BERMUTU di Jordania, Kamboja, Myanmar, Iran, Turki, Bangladesh dan Brunai Darussalam dalam kapasitasnya sebagai Anggota BAN SM pusat. Dari berbagai deretan kiprah dan prestasi serta dedikasinya bagi Gorontalo dan bangsa ini, Nelson meraih berbagai penghargaan yang sudah mencapai ratusan jumlahnya. Diantara deretan penghargaan tersebut diantaranya Penghargaan dari Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad dalam perannya yang sangat strategis dalam perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo. penghargaan yang sama juga diberikan oleh organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Nelson juga pernah mendapatkan penghargaan SATYA LENCANA dari Presiden RI, Penghargaan dari HMI sebagai akademisi terbaik Gorontalo, penghargaan dari Walikota Gorontalo sebagai pendidik yang berperan aktif dalam pembangunan di Kota Gorontalo, penghargaan dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia-Gorontalo (HPMIG), penghargaan dari Yayasan DAMANDIRI sebagai apresiasi atas kepedulian dan kepemimpinan dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui POSDAYA, Anugerah Wisata Award dari Gubernur Gorontalo.

Di bidang pemerintahan, pada tanggal 9 Februari 2016 Nelson ditetapkan oleh KPU Kabupaten Gorontalo sebagai sebagai Bupati terpilih dan tanggal 15 Februari 2016 dilantik menjadi Bupati Kabupaten Gorontalo periode 2016-2021.

Prof Dr Ir H Nelson Pomalingo MPd kini menjabat Bupati Kabupaten Gorontalo Periode 2016-2021. Kerja kerasnya dimulai dari perjuangannya di dunia pendidikan.
 

  Bersambung.....


PEDULI BESAR UNTUK PTS,BUPATI NELSON DIGANJAR PENGHARGAAN DARI APTISI PUSAT










LIMBOTO-, Kiprah Bupati Prof.Nelson Pomalingo peduli akan pembinaan perguruan tinggi swasta di Provinsi Gorontalo Tidak diragukan lagi.Sebagai salah satu Anggota dewan pembinana  Asosisasi perguruan tinggi swasta indonesia (APTISI ) di Provinsi Gorontalo  Beliau ,Prof .Nelson  memberikan perhatian besar untuk perguruan tinggi swasta (PTS).

Pernah menjabat sebagai rektor di salah satu PTS Swasta yakni UMG,bahkan semenjak jadi Bupati  Gorontalo, perhatian akan PTS tidak pernah putus.Ini dibuktikan dengan memberikan bantuan program hibah di bebeberapa PTS ,Contoh menghibakan tanah pembangunan UNU di Desa Pone kecamatan Limboto Barat,Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di PTS kabupaten Gorontalo

Beliau Prof.Nelson juga menghibakan infrastruktur  dari pemerintah daerah salah satunya di Universitas Gorontalo (UG) ,Hingga melakukan MoU bersama dengan seluruh PTS di wilayah Provinsi Gorontalo pun dilakukan.

“Sehinnga layak bagi Bupati Prof.Nelson mendapatkan penghargaan APTISI pusat ,Karena kepeduliannya terhadap pembinaan perguruan tinggi swasta.Beliau, sudah sangat pas  diganjar penghargaan oleh APTISI Pusat,”Ungkap Dr.Drs. Dikson Yunus,MPA  Wakil rektor 2 Bidang kemahasiswaan dan kerjasam Universitas Gorontalo saat ditemui diruang kerjanya kemarin,(30/11).

Terpisah Bupati Gorontalo  Prof.Nelson Pomalingo menyampaikan,Alhamndulillah Saya,Kemarin menerima penghargaan dari  Ketua umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI ), Budi Djatmiko.Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan penutupan rembuk Nasional Asosisasi perguruan tinggi swasta indonesia (APTISI ) Di Aula Universitas Esa Unggul ,Kebon jeruk ,Jakarta barat,Rabu (29/11) pekan kemarin yang disaksikan langsung Presdien Joko Widodo (Jokowi).

Penghargaan diberikan karena Peran Pemerintah Daerah yang memperhatikan terhadap perguruan Tinggi Swasta (PTS ).Dan itu diserahkan Presiden melalui Ketua umum APTISI pusat

“Hanya satu Bupati,Hanya satu Gubernur,Bupati Gorontalo dan Gubernur Kalimantan selatan,Saya Kira ini hal yang luar Biasa dan karena saya orang perguruan tingga,Maka benar-benar memperhatikan perguruan tinggi,”Ujar Prof.Nelson.  (Irfan/Hms).




Pemkab Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M


LIMBOTO-, Kamis(30/11) Pemerintah Kabupaten Gorontalo malam ini menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M di masjid Agung Baiturahman Limboto.


Agenda maulid Nabi Muhmmad SAW dilaksanakan secara tradisional yang diawali doa dilanjutkan dengan Dzikir secara tradisional hingga pagi hari pada jumat (01/12).


Agenda hari besar Islam kali ini dapat memberi hikmah atas berlangsungnya aktifitas kehidupan masyarakat di Kabupaten Gorontalo.Utamanya menyangkut nilai-nilai ketegasan, kejujuran dan keadilan yang telah ditanamkan secara kuat oleh Nabi Muhammad SAW.

Jika direnungkan secara mendalam sesungguhnya memiliki nilai-nilai lahiriah dan batihiah. Muhammad secara lahiriyah adalah tertuju kepada sosok manusia biasa yang memiliki nilai-nilai terpuji dan diutus Allah untuk menyampaikan seruan ajaran tauhid. Sedangkan secara batiniyah, Muhammad adalah suatu anasir yang bersifat terpuji, yang telah dimiliki oleh setiap manusia tanpa kecuali.

Nilai-nilai yang ditanamkan Rasulullah sungguh menjadi teladan yang baik bagi kita umat Muslim, bahkan kehadirannya sebagai Rahmatan Lil Alamin telah membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban dunia. Oleh karena itu, suri teladan yang diturunkan Nabi haruslah mampu kita jabarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Turut hadir pada pelaksanaan Maulid Nabi  Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalngo ,Asisten I Selmin Papeo,Para Staf ahli Bupati, Para Pimpinan OPD,Kapolres Gorontalo AKBP Purwanto,SIK,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway,Danyon 713/ST,Tokoh Adat,tokoh masyarakat.(Irfan/Humas).






BEDAH RUMAH ALA DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN GORONTALO




Limboto-,Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gorontalo dalam rangka peringati HUT KE-18 melaksanakan berbagai agenda.Agenda kegiatan itu selain melaksanakan lomba mewarnai tingkat PAUD ,mekaksanakan penyerahan makanan tambahan juga melaksanakan bahkti sosial. Ya,Peduli bedah rumah warga miskin di Kelurahan hutuo yang saat ini proses pembangunnaya sudah memasuki 80 persen.Ada hal menarik pada pembangunan rumah ini,Dimana warna yang dipilih untuk pengecetan rumah  dipilihlah Warna kebesaran Identitas Seragam DWP Tersebut.(Irfan/Humas).

TIM PKK DESA JURIYA TAMPILKAN BERBAGAI MASAKAN KULINER PADA LOMBA CIPTA MENU




Limboto- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway menghadiri sekaligus meninjau Lomba Cipta menu yang dilaksanakan pengurus PKK desa Juriya Kecamatan Bilato.Lomba Cipta Menu ini adalah bagian dari pelaksanaan PKK Mobilie Tingkat Kecamatan Bilato,Rabu(29/11) berbagai makanan kuliner ditampilkan pada lomba cipta menu tersebut.


"Mengolah bahan baku dan dilombakan sudah rutin dilaksanakan oleh pengurus PKK,baik tingkat desa hingga tingkat provinsi bahkan tingkat nasional.Program ini ditingkat Kabupaten  merupakan kerjasama dengan dinas ketahanan pangan dengan PKK.sesuai tujuan diadakan lomba cipta menu B2SA untuk mensosialisasikan pada masyarakat bahwa jagung,umbi-umbian dan lainnya bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi untuk makanan alternatif selain nasi.,"Kata Dr.Fory Naway. (Irfan/Humas).FOTO DOUKUMENTASI.





PESAN KETUA FORIKAN KABGOR DR.FORY NAWAY,M.Pd SAAT KAMPANYE GEMAR MAKAN IKAN








Limboto,- Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Gorontalo yang di Nahkodai Ketua Dr.Fory Naway saat ini dengan Genjarnya laksanakan Sosialisasi kampanye gemar makan ikan (Gemarikan ).

Bila pekan kemarin dilaksanakan didua kecamatan yakni Boliyohuto Cs dan  Kecamatan Telaga Cs ,Maka hari ini,Kamis (30/11) ,Kembali Ketua Forum Peningkatan konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway melakukan sosialisasi kepada anak-anak SD & SMP se Kecamatan Limboto yang berlangsung di Kantor Kelurahan Buloto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.

Dalam sambutannya Dr.Fory Naway Sampaiakan, Sosialisasi dilaksanakan upaya meningkatkan gizi masyarakat indonesia.Mengkonsumsi ikan perlu terus ditingkatkan, karena ikan menjadi salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi tersebut.

Dihadapan para anak-anak Fory menegaskan,Kalau mau jadi orang hebat,mejadi orang pintar dan cerdas harus makan ikan.Ikan banyak mengandung protein,Vitamin  ,mengandung omega 3 untuk pertumbuhan otak.

“Kita Butuh otak yang hebat,Kita butuh otak yang cerdas,Oleh Karena itu kebutuhan utama gizi kita adalah Ikan..Disamping ikan ada nabatinya dan sebagainya untuk pendukung ikan,”Tegas Bunda Forikan.

Oleh karena itu,Saya berharap kepada unsur pendidik kiranya dapat mensosialisasikan melalui kurikulim 2013 untuk selalu menyemarakan bagaimana gemar makan ikan itu kebutuhan Gizi.

“Karena kalau Otak kalau kosong,otak itu keci,Tentu  omega kurang,tentu proteinnya kurang,”Ujar Ketua Kwarcab Kabupaten Gorontalo itu.

Kembali Fory mengingatkan,Bila menjadi orang hebat,menjadi presiden,menteri,guburnur,Bupati,Walikota,Guru,Dokter,Profesor, dan sebagainya semunaya melalui pendidikan dan menyiapkan otak cerdas,otak pintar..Dengan otak cerdas,Otak pintar maka apapun cita-cita anak-anak,InsyaAllah akan terwujud.

Oleh karena itu,sejak dini untuk memeperhatikan kebutuhan gizi.Sampaikan kepada orang tua bahwa ikan itu sangat penting bagi kesehatan otak.Ikan sangat penting bagi fisik otak.

“Karena mesin untuk kita bergerak kemana- mana itu adalah otak.Nah kalau otak kita kurang gizi kita mudah depresi,mudah sakit.Semua belahan perintah otak kira dan kanan,”Pintanya.

Diakhir penyampainnya bunda fory mengingatkan mau jajan apa saja disekolah bisa saja.Tapi Ingat kita sarapan dulu dari rumah.Mau makan ikan apa saja bisa.Bagi orang tua yang hadir saat ini ,saya,Berharap untuk selalu mendorong anak makan ikan.Peran orang tua sangat penting untuk mengingatkan gunanay gemar makan ikan.



Sementara itu Kepala dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Gorontalo Abdulbar Yahya menambahkan, Program ini kami kerja sama dengan dinas kesehatan dan dinas pendidikan.Program gemar makan ikan ini program  Nasional yang diintrusikan hingga ketingkat desa.
Peaksanaan sosilisasi gemar makan ikan sudah berapa kali dilaksanakan.Hari ini di kelurahan bulota karena kami menilai ditempat ini potensi budidaya ikan ada.
Program penunjang dalam gemar makan ikan ini dinas kami telah memberikan berbagai fasiltas bantuan kepada masyarakat.Program penunjang para nelayan diberikan perahu dan mesin katinting guna meningkatkan produktifitas tangkapan ikan






Selain itu,Program menunjang lain adalah pemberian bantuan  sarana daya saing atau sarana pembekuan ikan dan sarana distribusikan sasaran hasil tangkapan ikan ke masyarakat berupa bantuan motor box yang diharapakan dapat  menjangkau ke desa-desa terpencil yang tidak bisa dilalui kenderaan roda empat.
Program penunjang baik penunjang produktifitas ikan,pembekuan ikan,pendistribuan ikan ditahun 2018 lebih ditingkatkan dengan sasaran utama masyarakat terpencil.

Disamping itu juga masih kata bar Yahya program penunjang lainnya pemberian bantuan fulbox dan priser yang fungsinya dalam rangka menjaga dan mempertahankan kulitas ikan.Bantuan ini pun sudah diserahkan oleh Bupati Gorontalo kepada masyarakat.


“Semoga dengan berbagai program penunjang ini masyarakat dapat meningkatkan berbagai produktifitas tangkapan ikan dan masyarakat lebih mengenal betapa pentingnya gemar makan ikan untuk pertumbuhan dan peningkatan protein sebagai data tahan otak menjadi sehat,”Tutup Bar Yahya (Irfan/Humas ).

Rabu, 29 November 2017

Ketua Forikan Kabgor Ajak warga makan Ikan





Limboto,- Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway juga selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Gorontalo ,mengajak warga untuk sering memakan ikan karena mengandung protein asam lemak esensial dan mineral yang dibutuhkan tubuh juga sehingga menjadi lebih sehat.


"Saya mengajak seluruh warga Kabupaten Gorontalo agar sering mengonsumsi ikan, karena baik untuk pertumbuhan," katanya.


Ia menyampaikan hal itu pada lakukan Kunjungan di Lokasi  Pelelangan Ikan Desa Pelehu Kecamatan Bilato,Rabu (29/11).(Irfan/Humas).








KETUA PKK WISUDA BALITA LENGKAP IMUNISASI



Limboto,- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway mewisuda balita di Desa Juriya ,Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (29/11). Wisuda balita tersebut dilakukan kepada balita yang telah melakukan imunisasi lengkap untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas.(Irfan/Humas)


Terkait Bendungan Molalahu yang Jebol, Pemkab Gorontalo dan masyarakat merumuskan langkah Stategis jangka pendek







Limboto,- Setelah tiba dibandara perjalanan dari jakarta Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo pagi ini (Kamis, 30/11) langsung meninjau Bendungan Molalahu Kecamatan Tibawa yang jebol beberapa waktu yang lalu akibat meluapnya air sungai molalahu. Bupati Nelson yang saat itu  didampingi kepala Pertanian, sekertaris Dinas PU, Kesbangpol dan Camat Tibawa langsung merumuskan strategi jangka pendek untuk memperbaiki bendungan tersebut agar dapat berfungsi kembali dalam mengairi lahan pertanian yang ada di kecamatan Tibawa dan sekitarnya.

inisiatif langkah startegis jangka pendek pagi ini para petani di empat desa penerima manfaat air dari sumber bendungan di desa datahu melakukan gotong royong untuk mengatasi sementara aliran air yang akan di arahkan ke jalur persawahan dengan menggunakan karung berisi pasir.

Kegiatan pagi ini akan di koordinir langsung oleh dinas terkait,Kepala dinas pertanian rahmad pomalingo ,sekertaris dinas PU Bapak Ari Modjo dan Camat Tibawa Bapak Rolis Katili dan juga masyarakat.(Helmi Daud).





SEKDA RESMIKAN RUMAH DATAKU DESA JURIYA









Limboto - Pencengaan Kampung KB dan Rumah Dataku Kecamatan Bilato Desa Juruyati Kabupaten Gorontalo Di Buka resmi, Sekretaris Daerah Kabupatren Gorontralo Ir. Hadijah U. Tayeb, MM rabu, (29/11)

Rangkain kegiatan yaitu, Mencangkan Kampung KB dan Rumah Dataku Desa Juriyati, penyerhan BKB Kit, BKR Kit, BKL kit, OBYGN Bael, Penerimaan Operasional Pencatatan Laporan RR Klinik, PPKBD KIT serta Penerima Program bantuan Bibit jagung Serta meresmikan  Rumah Dataku.

“Sekkab Hadijah menjelaskan bagaimana program Pencangan Kampung KB dan Rumah Dataku merupakan Percontohan untuk Kecamatan Bilato dan dapat menyajikan data  - data yang akurat tentang masyarakat khusunya penduduk Desa.

Lanjutnya’ dengan data – data yang akurat kita bisa menjuwa dan bisa mendatangkan program yang baru dan bisa mempermudah dengan Kampung KB dan Rumah dataku ini bisa mengurangi akan kemiskinan yang ada di Kabupaten Gorontalo

Pemerintah Daerah berharap disetiap bulan untuk selalu mengapdet Data untuk rumah dataku sehingga kapan saja Pemerintah Daerah butuh data bisa menyajikan data yang terapdet bisa menghasilkan program – program Pemerintah daerah untuk dijalangkan khusnaya di Desa Juriyati”. Ujarnya

Kegiatan dihadiri pulah Ketua Tim Pengerak PKK kabupaten Gorontalo Dr. Fory naway. M.Pd,para Pimpinana OPD, Camat dan Kepala Desa kecamatan Bilato. ( Riri/Hms).

PENCANANGAN PKK MOBILE TERUS DILAKSANAKAN





LIMBOTO,- Pelaksanaan Pencanangan PKK Mobile terus dilaksanakan hingga ke pelosok desa.Seperti Halnya TP.PKK Kabupaten Gorontalo yang dinahkodai Ketua PKK Dr.Fory Naway kembali mencanangkan PKK Mobile Tingkat Kecamatan Bilato yang dipusatkan di desa Juriya,Rabu (29/11).

Pada kesempatan ini seluruh pengurus PKK Kabupaten Berkumpul di kecamatan Bilato desa juriya untuk mensukseskan program PKK Mobile



Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway menguraikan bahwa agenda yang dilaksanakan dalam PKK Mobile adalah 10 program PKK yang dijabarkan dalam empat pokja.

Kegiatan penjabaran dalam empat pokja ini diharapkan menular ke desa -desa lain.

PKK sebagai mitra pemerintah desa maupun kecamatan untuk sama-sama mengkolaborasi dengan program pemerintah.

Sementara itu masih Kata Dr.Fory mengatakan PKK Mobile ini turut mengintegrasikan program pemerintah kecamatan selaku mitra seperti penanaman pohon dalam rangka program Pemerintah daerah, penataan hatinya PKK, serta sehingga melalui PKK Mobile ini juga diharapkan kedepan bisa lebih terjalin komunikasi dan sharing pengalaman di lapangan

”Sebagai mitra pemerintah PKK juga melaksanakan program pemerintah, yang terpenting dalam PKK Mobile ini adalah menjalin silaturahim dan sharing pendapat dalam pelaksanaan program sehingga program PKK dapat tuntas dilaksanakan disetiap kelutahan dan desa.

pada kesempatan tersebut Pencanangan PKK MOBILE diawali dengan penanaman Pohon oleh Ketua PKK Dr.Fory Naway dilanjutkan peninjauan Lomba Cipta menu antar PKK desa se Kecamatan Bilato serta pelaksanaan Wisuda Balita imunisasi lengkap.(Irfan/Humas).

Asisten III Buka Workshop Penyusunan SOP





Limboto,-Asisten III Pemkab Gorontalo, Drs Hen Restu, MM membuka acara Workshop Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, rabu (29/11) kemarin di Hotel Aziziah, Limboto. Penyelenggaraan kegiatan Workshop Penyusunan Standar Opersional Prosedur (SOP) semata mata bertujuan untuk mengevaluasi dokumen hasil penyusunan Standar Operasional Prosedur yang telah dibuat oleh peserta di masing masung Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) kegiatan ini berkerjasama dengan Pusdiklat Teknis dan Fungsional Lembaga Administrasi  Negara ( LAN ) Tahun 2017. Kegiatan ini berlangsung selama 2 Hari. Adapun peserta Workshop adalah Kepala Sub Bagian Perencanaan atau Staf yang berkompoten dari masing  - masing OPD dilingkungan Pemerintah Daerah dengan jumlah peserta 61 orang, tenaga pengajar sendiri didatangkan dari Pusdiklat Teknis dan Fungsional Lembaga Admonistasi (LAN RI ) Bapak Ferry Firdaus, S.Pd   M.Ed dan Bapak Drs.Ahmad Nursalman, M.Si.
Dalam sambutannya, Hen Restu menegaskan  perlunya penyusunan Standard Operasional Prosedur, sebagai bentuk upaya merubah budaya kerja di lingkungan Pemerintahan Gorontalo. Perubahan harus menuju pada yang lebih baik dan sesuai dengan aturan-aturan yang ada. "SOP juga merupakan alur atau koridor yang mengatur seluruh kinerja khususnya pegawai di lingkungan Pemkab Gorontalo untuk  menuju suksesnya pelaksanaan reformasi birokras yang baik.
Kalau reformasi birokrasi baik, pasti akan melahirkan pemerintahan yang baik pula. Sehingga Hen Restu berharap agar seluruh peserta Workshop ini memahami dengan betul materi yang disampaikan oleh pemateri agar ketika ini selesai, semua peserta bisa memahami mekanisme SOP yang sebenarnya", pungkas Hen.(mais/Ir/Hms).

Selasa, 28 November 2017

Seratus Anak Paud Ikut Lomba Mewarnai, Bunda PAUD Kabgor Ikut Menyemangati








Limboto,- Bunda Pendidilam Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway menghadiri lomba mewarnai PAUD  se Kecamatan telaga jaya Selasa (28/11/2017)

Kehadiran Ketua PKK Kabgor itu dalam lomba yang diikuti 100 orang anak dari anak -anak PAUD untuk menyemangati para murid PAUD yang hadir didampingi para Ibunya saat itu.

kegiatan digelar di Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN ) 3 desa hutadaa,Selasa (28/11).

“Kegiatan lomba mewarnai untuk murid PAUD dan TK ini baik untuk melatih kreatifitas anak,” ujarnya Dr.Fory


Ternyata mewarnai dapat melatih anak konsentasi, ketika anak sedang melakukan kegiatan mewarnai anak tidak mudah teralihkan dan tetap fokus. "Kemampuan konsentrasi ini sangat berguna bagi anak dalam menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi," Tambahnya Lagi

pada kesempatan itu pula ,Fory meminta kepada orang tua untuk selalu memberikan perhatian kepada para anak-anak.Cari taulah kepada anak ketika pulang sekolah mereka belajar apa.

"Minimal untuk mengingatkan kembali pelajaran apa yang mereka dapat yang diberikan guru disekoalah.Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini,"Harap Fory

Selain itu,Bunda Fory juga meminta kepada para guru agar memberikan pelajaran yang mudah dimengerti anak.berikan metode hiburan dan permainan,tetapi hiburan dan permainan itu harus dapat mengarahkan anak untuk mengembangkan kemampuan daya nalar tinggi pada anak.

tenaga Pendidik yang baik adalah mampu menyampaikann informasi yang berkualitas dengan cara yang mudah dan tepat.Karena pada usai paud atau anak TK adalah usia emas,Setiap informasi yang didapatnya akan mereka tanam di otaknya sampai  ia dewasa.

sebelum akhiri sambutannya,Wanita yang juga ketua GOW Kabupaten Gorontalo ini memberikan pertanyaan kepada para siswa dengan dalil kuis.Siapa yang bisa menjawab akan diberikan hadiah.Alhasil ada beberapa siswa yang berhasil ,bahkan yang tidak bisa menjawabpun  diberikan hadiah.agenda dilanjutkan pemberian makanan tambahan secara simbolis oleh Dr.Fory Naway.

untuk diketahu sesuai laporan ketua DWP Aviah Dunggio Tulie ,Kegiatan yang digelar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gorontalo tersebut dalam rangka HUT DWP ke -18 tahun 2017.Selain itu juga kami melaksanakan kegiatan bakti sosial bedah rumah warga miskin.(Irfan/Hms)

Nelayan Di kecamatan telaga jaya beroleh bantuan Kantinting hingga kartu asuransi Nelayan













Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penglepasan ikan secara simbolis oleh Bupati Gorontalo didampingi Ketua PKK Dr.Fory Naway serta sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Gorontalo ini,Nelayan dapat meningkatkan produktifitasnya

“Mudah-mudahan Bantuan ini dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan dan pendapatan nelayan,”Harap Bupati Nelson.

Penyerahan inipun sesuai dengan mata pencaharian mereka.Kita berharap para nelayan ini bukan sekedar  menangkap ikan tapi juga bagaimanabisa memelihara ikan seperti yang dilakukan penglepasan ikan tadi.

Bupati Nelson sampaikan,saat ini kita sudah mulai mengarahkan masyarakat Nelayan untuk membudidaya ikan.Jangan hanya mengambil/menangkap saja,Tetapi bagaimana membudidaya ikan tersebut.

"Kalau membudidaya berarti masyarakat nelayan menjaga ikan dengan baik.Oleh karena itu jika ada yang melakukan pukau harimau didanau, Maka ini tugasnya dinas perikanan dan satpol untuk mengawasinya. semua ini ada aturannya.

Bupati juga mengingatkan, Jika mereka lakukan penangkapan dengan cara tidak wajar atau membiusnya  maka ikan kita akan habis.

Oleh karena itu dinas perikanan dan satpol mengawasinya.Termasuk pengawasan bagi masyarakat nelayan menggunakan karamba ditertibkan.

"Saya minta kepada dinas perikanan untuk menata. Paling  lambat tahun depan karamba -karamba ini ditata dengan baik.Jangan ada lagi dilokasi danau,"Tegasnya

Sementara itu ditempat yang sama Kepala dinas kelautan dan perikana Abdulbar yahya menjelaskan, Bantuan perahu bermesin katinting ini ada 23 orang dengan kapasitas perahunya dibawah 30 ton atau orang GT yang orang gorontalo katakan perahu pelang dengan mesin 6 PK atau 55 PK yang anggaran kurang lebih 300 juta

Kemudian alokasi kartu asuransi untuk kecamatan telaga jaya ini ada 56 orang.Target se Kabupaten Gorontalo 1500 kartu asuransi

"Alhamndulillah tahun 2017 ini target kita melebihi dari 1500 kartu diserahkan,”Kata Bar Yahya.

Kartu ini digunakan khusus nelayan apa bila nelayan sakit dan mereka berobat mendapat konfensasi 10 juta.kemudian meninggal dalam mengoperasikan atau melakukan kegiatan nelayan di danau atau dilaut itu mendapat konfensasi sampai 200 juta.

"Nelayan meninggal tanpa dilaut atau didanau meninggal dirumah atau sakit itu ada konfensasi 100 juta.selanjutnya bila nelayan mengalami kecelakaan didarat kemudian meninggal akan diberikan konfensasi 160 juta.

“Asuransi ini hanya berlaku satu tahun.Tahun depan lagi diperpanjang dengan ususla ke pusat.kalau persetujuan pusat ini berlanjut maka akan dilanjutkan,"Ujarnya.

Nelayan ini walau sudah mempunyai kartu asuransi, mereka diharapkan jadi mandiri. karena kurang lebih 175 rb pertahun.sekarang saja sudah  dua tahun menjadi tanggungjawab kemenetrian kelautan dan perikanan RI,”Tutup Bar Yahya (Irfan/Humas )

Bupati Nelson Canangkan Desa Tabongo Timur Jadi Kampung Literasi











Limboto,- Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo Canangkan Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo jadi Kampung Literasi.Pencanangan kampung literasi tersebut adalah program KKS pengabdian UNG yang berlangsung di Halaman Kantor desa Tabongo Timur,Selasa (28/11).

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway,Camat Tabongo Fadli Foha ,Kepala desa Tabongo Timur Ismet Harun.

Bupati Nelson menjelaskan, kegiatan bertujuan memberi gambaran tentang komitmen Pemkab Gorontalo dalam mendukung penyelenggaraan program pengembangan budaya baca masyarakat.

Nelson menyebutkan, pencanangan Kampung Literasi  untuk membangkitkan semangat dan motivasi mewujudkan Desa tabongo timur sebagai kampung literasi.

Bicara membaca adalah jendela ilmu untuk membangun.membaca adalah jendela dunia kita.Untuk itu kegiatan ini terus kami dorong dalam rangka mengembangkan minat baca masyarakat.

Selain itu,Kata Nelson jika ini terjadi maka,sekolah-sekolah bisa berkembang.Dan kalau sekolah kita berkembang maka dunia pendidikan juga ikut berkembang.

“Kampung literasi jawabnya di dorong terus bukan saja di kalangan pemerintah,Namun hal ini ditularkan dimasyarakat,di kecamatan hingga perpustakaan setiap desa,”Ungkap Bupati Nelson.

Kampung literasi yang kita kembangkan bukan saja ditempat ini,namun semua desa di dorong untuk mengembangkan kampung literasi dengan harapan pembangunan khusus peningkatan sumber daya manusia akan meningkat.

Karenanya kepada seluruh komponen masayarakat mulai dari lembaga swasta,organisasi sosial, kemasyarakatan, keagamaan, kependudukan, profesi, satuan pendidikan, anak usia dini dan seluruh masyarakat Desa Tabongo Timur diharapkan untuk lebih proaktif dalam memberhasilkan kegiatan ini.

“Mari arahkan akal dan fikiran kita agar Kampung literasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Sehingga dapat merubah pola masyarakat menjadi perilaku dan budaya gemar membaca yang mampu membuka cakrawala,”Harap Bupati Nelson.

Untuk diketahui juga Pencanangan kampung literasi ini ditandai dengan pelepasan balon sekaligus peresmian perpustakaaan desa yang dilanjutkan dengan peninjauan perpustakaan desa  oleh Bupati Gorontalo didampingi Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Dr.Fory Naway.(Irfan/Humas).

BUPATI HADIRI PERINGATAN HGN KE-24 DAN HUT PGRI KE 72 TAHUN 2017







Limboto-,Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo yang juga ketua Pengurus Besar (PB) PGRI pusat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Temu Guru Provinsi Gorontalo yang di rangkaikan dengan  peringatan  Hari Guru Nasional (HGN) ke-24 dan HUT PGRI ke-72 Tahun 2017.Kegiatan yang dihadiri sedikitnya 800 orang  pengurus PGRI se- Provinsi Gorontalo tersebut berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) David-Tonny ,selasa (28/11).

Kegiatan turut dihadiri  Sekda Prov Gorontalo  Prof Dr Ir Winarni Monoarpa,Sahmid Hemu Ketua DPRD Kab Gorontalo, AKBP Wawan Mewakili Kapolda Gorontalo ,KPT. Inf Idjmail Patawe (Danramil 05 Telaga Mewakili Dandim 1304/ Grtlo, Para Forkopimda Prov dan Kab Gorontalo.

Awali sambutannya Prof.Nelson menyampaikan,Alhamndulillah PGRI Provinsi Gorontalo hari ini melaksnakan kegiatan  Hari Guru Nasional (HGN) ke-24 dan HUT PGRI ke-72 Tahun 2017.Kami memang di Organisasi PGRI Ini terus mendorong organisasi PGRI dengan baik karena ini adalah  organisasi pejuangan,organisasi profesi sekaligus organisasi pekerja.

"Kita terus berjuang termasuk pada kalangan KSPI (Konfederasi serikat pekerja Indonesia ).Bagi kami yang utama adalah soal kualitas.Kualitas ini  yang kita terus dorong sebagai organisasi Profesi PGRI juga organisasi yang benar,"Ungkap Bupati Nelson.

Olehnya saya sering menekankan beberapa hal pertama,Bagaimana konsolidasi organisasi dilakukan sampai ketingkat atas.Kedua membuat program-program demi guru.dan ketiga melakukan kolaborasi dengan semua pihak terutama dengan pemerintah daerah.

“Hal ini juga sudah lakukan semenjak saya  ketua PGRI Provinsi Gorontalo yakni berkolaborasi dengan pemerintah daerah,baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Diakhir penyampainnya Bupati Nelson menegaskan,Sebuah pesan tegas bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya Guru yang berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah.

“Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya lbu dan Bapak Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa,”Tutup Bupati Nelson.

Untuk diketahui pada saat kegiatan dilaksanakan pemotongan Tumpeng dilanjutkan dengan pemberian Cendramata berupa Foto Bupati Nelson memakai seragam PGRI dari Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo Rahmijati Jahya,S.Pd.(Irfan/Hms).